GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 26 November 2019 - Renungan Malam
KEKUATAN DARI ALLAH

"Tetapl harta lni kami punyai dalam bejana tanah llat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-llmpah itu berasal darl Allah, bukan darl diri kami" (ay-7)

2 Korintus 4 : 7-15
MINGGU XXIV SESPENTAKOSTA 
SELASA, 26 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.69 : 1-Berdoa


Mengingat kembali peristiwa yang kita alami sepanjang hari. Mungkin saja kita mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan karena kita menyatakan atau melakukan kebenaran. Pasti kita kecewa, marah dan sakit hati. Paulus menyatakan bahwa penderitaan menjadi bagian dari kehidupan beriman kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak membuat putus asa dan tidak ditinggalkan sendirian. Mengapa? Karena kekuatan dari Allah melimpah-limpah. Kekuatan dari Allah memampukan setiap orang percaya untuk menghadapi tantangan yang merupakan bagian dari proses pembentukan iman untuk menjadikan pribadi yang kuat dan tangguh. Ibarat bejana tanah liat, melalui proses pembentukan yang menyakitkan: dibentuk, dikeringkan dan dibakar. Proses ini akan terus terjadi dialami oleh orang yang percaya dan menyerahkan hidup kepada Kristus. Proses ini akan membentuk kita jadi pribadi dengan iman yang kuat dan tangguh karena kekuatan Allah. Jangan menyerah untuk melakukan kebaikan. Jangan berhenti untuk menyatakan kebenaran, karena Kristus telah mati dan dibangkitkan Allah menjadi bagian kehidupan kita yang memampukan untuk menghadapi berbagai tantangan iman.

lbarat seorang anak yang baru belajar naik sepeda roda dua, mungkin saja dalam proses awal anak tersebut akan jatuh dan kakinya terluka. Tetapi, ia tetap bersemangat untuk terus belajar naik sepeda karena ayahnya senantiasa mendampingi dan memberikan semangat, hingga akhirnya anak tersebut dapat mengendarai sepedanya dengan lancar. Anak tersebut menjadi kuat dan percaya diri karena mau mengikuti proses dan percaya diri karena ayahnya juga mendukung. Kita pun harus menyakini bahwa dalam menghadapi tantangan karena kita menyatakan kemuliaan bagi Tuhan Yesus. Allah senantiasa melimpah-limpahkan kekuatan bagi kita. Sampai harl ini kita masih tetap beriman kepada Kristus itu karena kekuatan Allah.

GB.114 : 1
Doa : (Yakinkanlah kami bahwa Engkau tidak pernah membiarkan kami, kekuatan-Mu melimpah atas hidup kami, ya Tuhan) 🙏

Kembali