Senin, 2 Desember 2019 - Renungan Malam
JANGAN KERASKAN HATI
"Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. "(ay 6)
MINGGU ADVEN I
SENIN, 2 DESEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB 131 : 1,2-Berdoa
Pertobatan menjadi kata kunci untuk mengerti bagalmana sesaorang menghadapi datangnya hari Tuhan. Hari Tuhan itu adalah waktu di mana orang fasik dibinasakan sama seperti jerami yang terbakar tanpa sisa. Penghukuman Allah diselenggarakan dan hanya orang yang takut pada Tuhan yang akan mengalami sukacita dan kegembiraan seperti yang dijanjikan-Nya. Mereka yang berlaku jahat tidak dapat luput pada hari penghaklman Allah.
Pertobatan selalu mudah dikatakan dan tidak dalam pelaksanaannya. Kebanyakan hanya tiinggal niat dan tidak berbuat apa-apa. Hawa nafsu kedagingan dapal rnenyeret yang tua dan muda berbuat jahat. Khotbah-khotbah hamba Tuhan sering dltertawakan dan disepelekan sebab meraka rnerasa aman dengan perilaku korup dan krlminalnya. Tidakkah setlip firman Tuhan yang diberitakan menjadikan warga jernaat mengalarnl pengajaran Allah yang mendidik mereka bertobat dan barkomitmen bagl Allah? Benarkah khotbah yang didengar rnelalui sikap hidup untuk selalu bersyukur dan berdamai tanpa ragu? Jika kita mempercayai kuasa ï¬rman Tuhan, sudah seharusnya kita memperbaiki dlrl dan bertingkah laku seperti yang dikehendaki Allah sebelum tiba harl penghakiman Tuhan yang mengerikan itu.
Hidup yang kita terima adalah pemherian Allah. Dalam percaya kepada Tuhan Yasus, hidup kita sudah ditebus dan diselamatkan. Sekarang kita hidup daalam pengharapan bersama Tuhan Yesus. Apakah yang sebenarnya klta can dalam hiclup ini? Hidup yang damai dan dlberkati Tuhan. Damai dan diberkati dalam keluarga. Damai dan diberkati dalam persekutuan. Kekerasan hati hanya membawa kepahitan dan bukan sukacita dalam keluarga, persekutuan dan masyarakat. Pandanglah Yesus yang kedatanganNya kita nanti kan. Percaya kepada-Nya yang datang untuk membuat kita berdamai dengan sesama. Kekerasan hati hanya membuktikan kesombongan rohani dan tidak tuntasnya pertobatan dalam hidup;
GB.131 : 3,4
Doa : (Ajar kami berlaku rendah hati dan hadir membawa sukacita dan damai sejahtera Allah bagi banyak orang di sekitar kami) 🙏