Selasa, 3 Desember 2019 - Renungan Pagi
HIDUP BERPENGHARAPAN
Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka! (ay.13)
MINGGU ADVEN I
SELASA, 3 DESEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.132 : 1-Berdoa
Nabi Mikha berbcara lantan tentang perilaku para pemimpin Israel (Samaria) dan Yehuda (Yerusalem) yang hidup dalam penyembahan berhala, keangkuhan, pemerasan, suap-menyuaap, ketamakan dan keserakahan. Perbuatan dosa mereka akan dihukum Allah dengan kebinasaan abadi. Kehidupan damai sejahtera hanya dapat dinikmati oleh mereka yang disebut sebagai sisa orang Israel yang diselematkan oleh Allah sendiri.
Hukuman dan kebinasaan atas dosa umat berlaku secara menyeluruh. Keadilan Allah diperlihatkan bagi mereka yang hidup dalam kekudusan. Mereka akan diselamatkan dari murka Allah yang menyala-nyala. Pemeliharaan Allah tetap terjadi meskipun jumlah mereka yang hidup dalam kebenaran sedikit. Masa depan yang baru terbentang. Perpecahan akibat ulah manusia berakhir. Allah sendiri bertindak memimpin dan menyatukan mereka dalam damaiNya. Rancangan damai sejahtera Allah menjadi simbol harapan bagi umat yang setia dan mengasihi Tuhan dalam hidupnya. Allah menghakimi mereka yang tidak setia mengasihi-Nya.
Setiap hari kita diperhadapkan dengan peristiwa yang mencemaskan dan menakutkan. Penangkapan gembong narkoba dengan jaringannya di berbagai kota besar. Pejabat pemerintah yang diciduk petugas Komisi Pemberantasan Korupsi sebab menerima suap miliaran rupiah atau, aksi terorisme yang mengakibatkan tewasnya banyak orang tak bersalah. Pertanyaannya, masih dapatkah kita berpengharapan di tengah semua peristiwa itu? Tentu, karena pengharapan selalu tersedia jika kita percaya kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus menjadi harapan kita satu-satunya agar kita tidak terjerumus dalam perbuatan negatif yang merusak hidup pribadi dan keluarga. Kadang oleh karena keserakahan, orang tidak peduli dengan cara bagaimana memperoleh rejeki. Mari lepaskan semua kejahatan dan bertobatlah digadapan Allah. Selalu ada pengampunan dan Kasih Tuhan Yesus yang menjadikan kita berpengharapan dalam hidup ini.
GB.132 : 2
Doa : (Kami hanya memiliki pengharapan di dalam Kasih Yesus Kristus yang menjadikan kami saling mengasihi dan hidup dalam
kebenaran-Mu) 🙏