Rabu, 4 Desember 2019 - Renungan Pagi

MINGGU ADVEN I
RABU, 4 DESEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.240 : 1-Berdoa

Kemerosotan moral di berbagai bidang kehidupan, menciptakan rasa frustasi besar. Sama sekali tidak ada yang diharapkan sebab situasi sudah sedemikian buruk (ay.1). Mengapa? Sebab tidak ada lagi orang saleh dan orang jujur (ay.2), hukum diperjualbelikan (ay.3), kepercayaan kepada sesama sudah hilang (ay.5) dan di tengah keluarga muncul permusuhan (ay.6). Hidup dalam ketidaktaatan memiliki implikasi luas. Seluruh tatanan tercemarkan karena perbuatan dosa yang merajalela dan terbuka dilakukan tanpa takut dan malu.

Nabi Mikha berbicara tentang karya Allah yang menyelamatkan dalam situasi kondlsi bangsa Israel yang memprihatinkan. Harapan tidak muncul dari niat baik manusia. Nabi hanya berharap pada pertolongan Allah yang menyelamatkan. Situasi dan kondisi yang buruk dan jahat itu tidak untuk selamanya. Berharap kepada Allah jadi satu-satuhya jaminan bahwa keselamatan-Nya dianugerahkan. Dlbutuhkan kesabaran dalam menunggu campur tangan Allah. Menunggu dalam keyakinan dan bukan dalam keputusasaan. Allah bertindak menyatakan kehendak-Nya di tengah harapan umat yang percaya keadilan-Nya. Dalam kesatuan iman, pengharapan disampaikan sehingga mereka yang percaya kepada kasih Allah tetap bertahan dalam penantian akan janji-Nya.

Perjalanan waktu dari Januari sampai tiba bulan Desember 2019, menggambarkan kecenderungan manusia yang tidak berubah. Korupsi, konflik antar kelompok, ujaran kebencian dan tindak pembunuhan, jadi berita yang ditayangkan setiap hari. Apakah kita kecewa dan kehilangan pengharapan dalam situasi demikian?  Dalam kasih Tuhan Yesus, kita menjalani kehidupan dalam pengharapan bahwa Allah tetap berkarya menyelamatkan manusia. Kita bersyukur bahwa kasih Tuhan Yesus menguasai hidup kita sehingga dapat terus menyebarkan kebaikan Allah. Kita tetap memberi diri sebagai alat Tuhan yang menjangkau saudara-saudara kita yang lemah, terpinggirkan dan tak berdaya.

GB.240 : 2
Doa : (Kuatkan kami saat melayani mereka yang putus asa dan berbeban berat. Kiranya kehadiran kami dapat memberlkan harapan baru dan sukacita penuh) 🙏