GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 11 Desember 2019 - Renungan Malam
PERTOLONGAN TUHAN

Kalau aku, kataku , " TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosal" (ay.5)

Mazmur 41 : 5-14
MINGGU ADVEN II
RABU, 11 DESEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.417 : 1,2-Berdoa


Penggubah syair ini rupanya sakit parah (9), sehingga terbaring tak berdaya. Dalam judul namanya disebut Daud. Musuh-musuh  yang membencinya, berharap ia meninggal dan namanya lenyap (ay.6). Tidak ada yang mendampinginya, dan kalau ada yang menjenguk, "hatinya penuh kejahatan" (7), bahkan sahabat karibnya menentang dia (ay.10). la benar-benar sendirian menahan deritanya. la tidak lari mencari pertolongan dari tabib-tabib atau ilah-ilah yang dipercayai bangsa-bangsa. la berdoa"TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku,  dan tegakkanlah aku " (ay 5, 11* ).

Keterhubungan dengan TUHAN adalah landasan hidup orang beriman. Setinggi-tinggi tingkat kemampuan untuk memberi pengobatan dan penyembuhan, namun keselamatan nyawa dan pemulihan ada di tangan TUHAN semata. Dialah yang menentukan perjalanan hidup (ay.13), bukan pendapat orang tentang "penyakit jahanam yang tidak tersembuhkan (ay.9). Acapkali orang memberi kepercayaan kepada tempat medis terkenal, kalau perlu yang ada di Iuar negeri. Napas hidup manusia tergantung amat dari kemurahan TUHAN ! (Kej. 2 : 7).

Yang mungkin dipertanyakan ialah keinginan orang yang menderita sakit itu untuk melakukan pembalasan terhadap musuh-musuhnya dan orang-orang yang membencinya (11b). Di era Perjanjian Baru, orang beriman tidak diajarkan melakukan pembalasan. Penulis surat Roma mengingatkan supaya orang beriman menyerahkan pembalasan pada TUHAN (Rm 12 :9). Pembalasan adalah hak TUHANI. Tugas kita mengalahkankejahatan dengan kebaikan (Rm12:21). TUHAN telah menciptakan alam semesta beragam dan tidak seragam. Kebersamaan dalam kepelbagaian, itulah yang dijunjung sebagai asas hakiki dalam kehidupan bersama. Firman Tuhan berkata dengan jelas, "Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri" (Mat. 22: 39). Disitulah artinya mewujudnyatakan damai sejahtera!

KJ.417 : 5,7
Doa : (Ya Tuhan, siapapun tidak luput dari kelemahan, pergumulan dan penyakit. Pertolongan selalu diharapkan dari orang-orang terdekat atau dari mereka yang mampu menyembuhkan. Namun, Engkaulah Penolong yang sejati bagi orang beriman!) 🙏

Kembali