GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 12 Desember 2019 - Renungan Pagi
BERHARAP KEPADA ALLAH

Berharaplah kepada Allahl Sebab aku akan bersyukur lagl kepada-Nya, penolongku dan Allahku (ay.6)

Mazmur 42 : 1-6
MINGGU ADVEN II
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.242 : 1-Berdoa


Bila nas bacaan ditelaah, didapati empat kali kata "jiwaku " (ay.2b, 3a, 53, 63 ). ltu menunjuk pada "batin" pemazmur. Kata itu digabung dengan kata penanda seperti "merindukan" (ay.2 b), "haus" (ay.3a), "gundah gulana" (ay.5 3), "tertekan" (ay.6a ). Kata-kata gabungan itu menandakan keberadaan batin penggubah syair ini. Ada kerinduan kuat, tetapi juga kegelisahan karena tertekanl. Apa penyebabnya? Dia nyatakan bahwa ada orang yang berkata kepadanya, " Di mana Allahmu? " (ay.4b). Dengan kata lain, orang itu inginkan dia memperlihatkan Allah, atau orang itu bisa melihat Allah, atau supaya Allah memperlihatkan diri-Nya. Kepada orang tertentu, orang pilihan-Nya, la memperlihatkan diri-Nya, walaupun dalam "penglihatan" (lih Kej. 15 : 1; Bil. 12 : 6).

Kata "pengllhatan" jarang digunakan atau ditemukan kecuali dalam ibadah. Orang Iebih banyak gunakan kata "visi" (bahasa Belanda : "visie", bahasa lnggris : "vision"). Orang yang akan dipilih atau diangkat menjadi pemimpin dimintakan untuk menyatakan "visi" nya, bayangannya atau wawasannya ke depan. Yang dirindukan pemazmur ialah "melihat Allah" (ay.3 b ). Bagi orang Israel "melihat Allah" itu ialah pergi ke Bait Allah, dimana Allah berada (lih 1 Raj.8:13) dan menyatakan kemuliaan-Nya (1 Raj.8:11). Kerinduan itu mengandung "harapan" akan kehadiran TUHAN dalam hidupnya sebagai penolong (ay.3a,6b). .

Di kurun Perjanjian Baru, Yesus Kristus menampakkan Diri langsung, khususnya kepada orang yang percaya. Selama hayat-Nya la menunjukkan diri-Nya sebagai "sesama yang sejati" kepada siapapun yang la temui, termasuk lawan-lawan-Nya. Bagi Dia bukan "melihat" saja itu penting, tetapi benar-benar percaya. "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya", ungkap-Nya (Yoh.20 : 29). Dialah harapan kita satu-satunya!

GB.242 : 2
Doa : (Ya Tuhan, ditengah ibadah bersama orang banyak, bisa saja timbul pertanyaan, apakah suara-Mu di dengar dan arahan-Mu dimengerti. Tunjukkan kuasa kasih-Mu dalam setiap langkah hidup kami) 🙏

Kembali