GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 12 Desember 2019 - Renungan Malam
ALLAH YANG HIDUP

TUHAN memerintahkan kasih setla-Nya...dan aku menyalnylkan nyanylan, suatu dloa kepada Allah kehldupanku (ay.9)

Mazmur 42 : 7-12
MINGGU ADVEN II
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.214 : 1-Berdoa


Ungkapan "Allah yang hidup" muncul (ay.3a) aabagai kepastian kehadiran-Nya dalam hidup yang penuh ketidakpastian. Sementara ada pemahaman bahwa "Allah itu mati" (God is dead), bahkan keyakinan "Allah itu tidak ada". Hanya apa yang terlihat, dipahami, dipegang dan dirasakan, itulah " yang ada dan nyata", yang lainnya hanya khayalan yang sia-sia. Kemampuan manusia dan hasil usahanya dijadikan andalan, bukan apa yang dipercaya sebagai landasan agama (lih Zef. 2 : 15a ). Kalau orang itu ditimpa bencana alam yang merenggut banyak nyawa, dan ia sendiri berada di ambang kematian, mungkin ia baru sadar akan batasan hidupnya. Penulis surat Yakobus mengatakan bahwa hidup itu "sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan Ialu Ienyap" (Yak. 4 : 14).

Pada orang-orang tertentu la memperlihatkan diri-Nya. Dengan Musa, Allah "berhadap-hadapan" ketika berbicara (Bil. 12 :8). Bahkan dengan Yakub, la bergumul dan mengakui, "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolongl" (Kej.32 : 30). Yesus Kristus secara nyata telah datang dalam sosok manusia yang kelihatan. la memberikan Diri sebagai sesama manusia, yang melakukan penyembuhan, bahkan kebangkitan dari kematian (Yoh. 6:11; bd Yoh. 6 :40 -51; Yoh. 5 : 8 - 9; Yoh. 11 :43 - 44). Ketika la mati di kayu salib, la kemudian bangkit dari kematian dan menampakkan Diri (Yoh. 20 : 8, 19 -23). Maut tidak dapat menguasai-Nya (1K0r. 15 1 54 - 55). la adalah "Allah yang hidup" (Yoh. 1 : 1,4).

Kepastian hidup hanya ada pada Dia yang telah bangkit dari kefanaan hidup dan mengaruniakan dalam kasih "hidup kekal" kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya (Yoh. 3 : 16; 6; 46-47). ltulah wujud damai sejahtera yang dialami orang beriman selama hayat dikandung badan!

GB.214 : 3
Doa : (Musuh bisa saja mencela, " Dimana Allahmu ? " Namun, lambat atau cepat, ya Tuhan, Engkau akan menunjukkan kemuliaan dan kuasa-Mu yang tidak ada taranya dalam Kristus, Sang lmanuel) 🙏

Kembali