GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 13 Desember 2019 - Renungan Pagi
KEADILAN DARI ALLAH

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! (ay.1c)

Mazmur 43 : 1-5
MINGGU ADVEN II
JUMAT, 13 DESEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
KJ.288 : 1,2-Berdoa


Terlihat bahwa ay. 6 dan 12, pasal 42, serta ay. 5 pasal 43 ungkapan kalimatnya sama. Judul pada ayat 1, pasal 42, dikenakan juga pada pasal 43, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasal 42 dan pasal 43 merupakan satu kesatuan, dari tangan pemazmur yang sama.

Pada alinea pertama disingkapkan suasana sidang pengadilan, ketika penggubah syair meminta keadilan pada Allah sebagai Hakim dalam perkaranya terhadap kaum yang tidak saleh, para penipu, dan orang curang (ay.1). Terbaca kata kerja berilah keadilan, yang blsa juga diterjemahkan dengan hakimilah atau berilah keputusan hakim (vonis) karena dalam bahasa aslinya partisip kata kerja ilu berarii hakim. Dalam konteks, penggubah menglnginkan Allah membelanya terhadap orang-orang yang menjahatinya (ay. 1-23 ).

Bagi dia satu-satunya yang adil hanyalah Allah, karena manusia sebagai hakim bisa bertindak tidak adil, berpihak atau memandang bulu, atau kena suap (lih Kel. 18:21). ltulah sebabnya ia ingin menghadap Allah di gunung-Nya yang kudus, di depan mezbah-Nya supaya memperoleh tuntunan-Nya yang inspiratif, memancarkan terang-Nya karena kesetiaan-Nya (ay.3-4). Dengan bertemu Allah, diperoleh pertolongan-Nya (ay.6).

Siapa pun dapat mengalami kegelisahan, kekuatiran, keraguraguan dan keputusasaan. Penyertaan dan pertolongan Tuhan pertama-tama diharapkan. (bd Mzm 60 : 13) Hanya Allah saga gunung batu dan landasan hidup bagi orang percaya (lih 42:9 ,10a). Kepada Marta yang kehilangan Lazarus, saudaranya, Tuhan Yesus berkata: "Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Lalu la membangkitkan Lazarus (Yoh. 11:39-40, 43-44). Kedatangan-Nya membawa kelegaan, keselamatan dan "sukacita" (lih. ay. 43 ). ltulah damai sejahtera yang meliputi orang beriman, karena masa depannya ada di tangan Tuhan!

KJ.288 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, sampai masa kini orang berusaha memperoleh keadilan berdasarkan hukum yang berlaku. Gugahlah hati nurani mereka yang menetapkan keputusan hukum, supaya bertindak adil sesuai keadilan-Mu karena Engkaulah Sumber Kebenaran) 🙏

Kembali