Rabu, 18 Desember 2019 - Renungan Pagi

MINGGU ADVEN III
RABU, 18 DESEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.276 : 1,2 -Berdoa

Hidup ini adalah kesempatan. Hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-sia kan waktu yang Tuhan beri. Hidup ini hanya sementara. Kalimat di atas adalah potongan lagu berjudul HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN dipopulerkan oleh Herlin Pirena. Lagu ini dibuat berdasarkan kisah kehidupan seorang pemuda yang sangat aktif dalam pelayanan gereja tetapi hidupnya hanya singkat. Pemuda ini meninggal dalam kecelakaan di jalan raya. Pemuda ini telah mempergunakan waktu singkat yang dimiliki untuk memuliakan Tuhan dalam hidupnya.

Yesaya menubuatkan bahwa Bangsa Babel akan dihancurkan Tuhan. Dalam nubuatnya itu juga, Yesaya menyerukan untuk merataplah sebelum terlambat. Bangsa Babel perlu meratap yaitu menangisi waktu-waktu lalu dimana mereka sebenarnya dapat berbuat kebaikkan dan kebenaran tetapi belum mereka lakukan dan menyesali segala perbuatan jahat yang telah mereka lakukan lalu bertobat. Hal ini harus mereka lakukan, karena jika hari Tuhan datang maka penghukuman Tuhan akan berlaku dan tidak ada lagi kata ampun. Penghukuman Tuhan akan membawa penderitaan dalam kehidupan mereka.

Kita adalah orang-orang yang beruntung karena Tuhan senantiasa mengingatkan kita untuk selalu hidup setia dan taat pada Tuhan lewat firman-Nya. Pagi ini Tuhan mengingatkan kita melalui pengalaman bangsa Babel agar kita bertobat sebelum menyesal akibat terlambat memperbaiki diri. Firman Tuhan mengajak kita mau melakukan introspeksi diri atas setiap perbuatan yang kita lakukan dan segera bertobat jika berlaku salah. Tentu kita tidak inginkan hidup kita binasa karena dosa. Selagi ada kesempatan bagi kita hari ini maka pakailah hari ini untuk kita memuliakan Tuhan dalam kata, karya dan pikiran kita.

GB.276 : 3,4
Doa : (Tuhan kami memohon agar Tuhan memberi hikmat untuk memakai waktu yang kami miliki dengan sebaiknya bagi kemuliaan-Mu) 🙏