GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 24 Desember 2019 - Renungan Pagi
MEMOHON KASIH SETIA TUHAN

"Dimanakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya TUHAN,.." (ay.50)

Mazmur 89 : 47-53
MINGGU ADVEN IV
SELASA, 24 DESEMBER 2019 
RENUNGAN PAGI
KJ.90 : 1,3-Berdoa


Tak ada yang dapat tahan menghadapi hukuman TUHAN. Karena itu kita yang menikmati kasih setia TUHAN harus selalu menjaga kekudusan-Nya. Di balik itu kita ketahui bahwa hukuman TUHAN tidaklah dimaksudkan untuk membinasakan, melainkan memurnikan. la sedia memulihkan umat-Nya yang bertobat dan berbalik kepada-Nya. Keyakinan seperti itulah yang ada di dalam hati pemazmur, sehingga ia memohon kepada TUHAN dalam seruan yang ke luardari hatinya terdalam, "Berapa lama /agi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api ?" (ay. 47).

Pemazmur memohon agar kasih setia TUHAN kembali dinyatakan, karena penghukuman-Nya telah membuat ia dicela dan menanggung penghinaan segala bangsa (ay.51). Begitulah yang terjadi jika kita menikmati kasih setia TUHAN tanpa menjaga kekudusan-Nya. Bukan hanya kita yang dicela, tetapi berdampak pula pada umat Tuhan Iainnya. Bahkan, kemuliaan TUHAN pun ikut tercela. Hukuman yang dijatuhkan membuat kita kehilangan damai sejahtera-Nya. Sebagaimana pemazmur, kitapun kemudian berseru-seru kepada TUHAN memohon kasih setia-Nya agar kehidupan kita dipulihkan kembali. Pemazmur menyerukan hal itu dengan memohon agar kesetiaan TUHAN dinyatakan sebagaimana la telah menjanjlkan-Nya dengan sumpah kepada hamba-Nya, Daud.

Nanti malam kita akan beribadah bersama menyambut Malam Natal. Kita bersyukur, di dalam Kristus kita berjumpa dengan Allah yang setia dan yang selalu mengingat janji keselamatan-Nya bagi kita. Kita menyambut-Nya dengan keyakinan bahwa kedatanganNya akan memulihkan kita dari beban dosa. la hadir untuk memenuhi kerinduan umat-Nya yang memohon agar kasih setia Allah kembali berlaku terhadap umat-Nya. Marilah kita sambut Natal Kristus dengan penuh syukur, karena di dalam Dia kasih setia Allah dinyatakan bagi kita.

GB.132 : 1,2
Doa : (Ya Tuhan, janganlah berlambat-lambat menyatakan kasih setia-Mu bagi kami. Datanglah dan pulihkanlah kami yang lemah ini) 🙏

Kembali