Kamis, 9 Januari 2020 - Renungan Pagi
KEBAIKAN YANG SEJATI
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (ay.45)
EPIFANI
KAMIS, 9 JANUARI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ.27 : 1,2-Berdoa
Tuhan Yesus banyak menyampaikan pengajaran yang lebih mendalam dan menuntut penghayatan yang sungguh dan utuh. Pengajaran akan nilai hidup dan kualitas hidup seseorang yang beriman bukan hanya sebatas pada ketekunan hidup ritual, kebiasaan-kebiasaan beribadah. Namun lebih dari itu, bagaimana menerapkan pesan ibadah ritual itu di dalam seluruh keglatan hidup sehari-hari. Hidup orang beriman kepada Allah adalah hidup yang benar, adil dan membawa damai sejahtera Allah bagi banyak orang sekalipun ada banyak konsekuensi yang harus ditanggung (band. 6:20-26; Mat. 5:1-12).
Hidup orang beriman harus menunjukkan kualitas hidup yang berbeda. Tuhan Yesus mengatakan bahwa orang beriman harus mengasihi musuhnya (6:27-36) dan tidak boleh jatuh dalam sikap menghakimi sesama (6:37-42). Hal ini terjadi bukan terletak pada kemampuan menghafal sekian banyak ayat firman Tuhan, melainkan pada perubahan diri dan hati yang dimurnikan, yang merupakan faktor penting bagi pelayanan.
Orang yang beriman, ditebus dan menjadi milik Kristus adalah orang yang hatinya telah climurnikan, yang melakukan kebaikan dan kebenaran bukan karena untuk dipuji atau mencari popularitas atau bahkan mencari keuntungan materialistis!
Orang yang mengalami perjumpaan dengan Kristus akan memancarkan perjumpaan itu dalam perjumpaannya dengan sesamanya. Kebalkan Allah yang sejati akan memperbarui hatinya dan membuatnya menjadi pribadi yang memiliki kebaikan sejati!
KJ.27 : 4,5
Doa : (Ya Kristus, Engkau telah menjumpai kami dan membuat kami mengalami kebaikan-Mu, mampukan kami meneruskan kebaikan-Mu bagi sesama kami) 🙏