Sabtu, 11 Januari 2020 - Renungan Pagi

EPIFANI
SABTU, 11 JANUARI 2020 .
RENUNGAN PAGI
KJ.282 : 1,2-Berdoa

Tuhan Yesus, jika dibandingkan dengan para pendeta terkenal, yang setiap kali pimpin ibadah dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu orang, rasanya Tuhan Yesus akan begitu "jauh" dari orang banyak. la datang, para ajudan-Nya akan membuka jalan, Ialu menghantar-Nya ke tempat WIP, yang jelas sangat nyaman dan ketika waktunya berkhotbah akan dipersiapkan segala sesuatu di panggung bahkan kursi di balik mimbar yang kalaupun duduk terlihatnya tetap berdiri. Intinya dibuat senyaman mungkin. Lalu bagaimana setelah la berkhotbah dan selesai dengan ibadah yang dipimpin-Nya, maka para ajudan-Nya akan menghantar-Nya ke tempat yang tetap nyaman dan kelas super eksekutif.

Tetapi, gambaran di atas sangat berbeda dengan yang disaksikan |nji|~injiI, khususnya Lukas 9:10-13 ini. Tuhan Yesusjustru menjumpai orang banyak dalam kesederhanaan; apakah saat itu tidak ada kenyamanan, pasti ada! Tetapi bukan itu yang menjadi misi utama Tuhan Yesus. "...Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang KerajaanA||ah dan la menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan." (ayat 11). Apakah setelah selesai mengajar dan menyembuhkan Ialu selesai pula yang dilakukan Tuhan Yesus dan meninggalkan orang banyak itu? Ternyata tidak! Tuhan Yesus tahu bahwa orang banyak itu belum makan dan kata-kata Tuhan Yesusjelas kepada para murid-Nya: Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!"  (ayat 13).

Tuhan Yesus menjumpai kita dalam segala keadaan kita, Ia begitu dekat dengan kita. Mari kita jumpai sesama kita dengan menghadirkan karya Kristus di dalamnya.

KJ.282 : 3,4
Doa : (Ya TUHAN, ajar kami untuk terus meneladani karya perjumpaan Engkau kepada kami dalam perjumpaan kami dengan sesama kami) 🙏