Rabu, 15 Januari 2020 - Renungan Pagi

MINGGU SESUDAH EPIFANI
RABU, 15 JANUARI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ.139 : 1-Berdoa

Peristiwa pembuangan yang dialami umat Israel merupakan "peristiwa gelap" dalam kehidupan Israel sebagai umat Tuhan. Dengan hancurnya bait Allah sebagai pusat ibadah dan kegiatan umat dirasakan umat, sebagai kehilangan segalanya. Karena itu mereka bergumul dan kehilangan pengharapan.Tetapi Allah setia pada janjiNya akan memulihkan umatNya. Bacaan kita merupakan nubuatan tentang pemulihan Israel. Melalui nabi Yesaya, Allah menghibur dan menguatkan umat Tuhan. Janji Tuhan tidak pernah berubah. Dengan kedatangan Mesias, kemuliaan Tuhan akan nyata diantara umatNya. Dalam Perjanjian Baru nubuat ini dihubungkan  dengan pelayanan Yesus di Galilea (Mat 4:16-17). Karena itu mereka diminta untuk bangkit dari pergumulan, penderitaan dan kesusahan. Bangkit untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain.

Sekembalinya dari pembuangan, mereka harus membangun kembali Yerusalem yang sudah hancur. Tugas membangun ternyata tidaklah mudah, karena tantangan yang mereka hdapi ternyata tidaklah mudah, karena tantangan yang mereka hadapi tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Hidup mereka telah disusupi oleh dosa, sehingga umat telah kehilangan semangat dan tujuan utama kehidupan mereka. Tuhan memperbaharui janjinya melalui Yesaya, bahwa Tuhan tidak melupakan mereka. Misi mereka untuk menjadi terang, tidak berubah.

Perjalanan hidup kita adalah perjalanan hidup yang dipimpin oleh Tuhan. Dalam perjalanan itu, kita juga mengalami keadaan yang gelap karena kealahan dan dosa kita. Karena itu kita bergumul, sakit, menderita bahkan kehilangan pengharapan. Tetapi Allah setia pada janjiNya, Ia tidak membiarkan kita menderita, karena kita adalah umatNya. Ia tidak menyelamatkan kita dan mau memaksa kita ditengah kehidupan yang gelap untuk menjadi terang. Terang yang bersumber dari "Yesus terang dunia". Dalam teranag kasihNya masa depan kita terjamin, cerah, bahagia dan berpengharapan.

KJ.139 :  2,3
Doa: (Jadikanlah hidup bercahaya ditengah kegelapan dunia) 🙏