Selasa, 28 Januari 2020 - Renungan Malam

MINGGU II SESUDAH EPIFANI  
SELASA, 28 JANUARI 2020
RENUNGAN MALAM
GB.17 : 1-Berdoa

Nyanyian Musa dinyanyikan bangsa Israel, saat mereka keluar dari Mesir dan dari kejaran Firaun. Nyanyian ini menjelaskan tentang kekuatan Tuhan yang Iuar biasa ajaib. Tindakan Tuhan yang dahsyat ini menunjukkan saat Tuhan bertindak tidak ada satu orang pun yang dapat menahan-Nya. Perbuatan ajaib Tuhan itu dinyatakan di depan mata bangsa Israel, ketika Firaun bersama tentaranya yang mengejar bangsa Israel terbenam atau mati di Iaut Teberau (Kel 14:27-28; 15:4).

Perbuatan Tuhan yang besar dan ajaib ini juga dinyanyikan -wumat yang mengalami pembebasan Tuhan, sebagai ungkapan terima kasih dan syukur atas pertolongan-Nya( ay. 3). Sebagai orang percaya, kitajuga sering mengalami karya-karya Tuhan yang Iuar biasa. Karya Tuhan yang sering terjadi di Iuar yang kita pikirkan. »ItuIah bedanya Tuhan dan kita manusia ciptaan-Nya. Tindakan Tuhan tidak terduga dan tidak terselami sama sekali. Semua tindakan Tuhan hendak menyatakan penyertaan dan pertoIongan-Nya tiada henti bagi mereka yang percaya dan taat pada-Nya. Kasih Tuhan melimpah-Iimpah bagi kita.

Pengalaman iman itu, hendaknya memotivasi kita untuk selalu percaya dan berserah diri pada-Nya. Hanya Tuhan Yesus satu-satunya Tuhan yang memahami keadaan kita seutuhnya. Jangan hanya kita kagum pada perbuatan Tuhan yang ajaib lalu meIupakannya. Kita harus terus percaya dan berserah pada-Nya. Jangan pernah meragukan kuasa-Nya baik saat keadaan aman maupun berbahaya. Pertolongan Tuhan terjadi sebab kasih-Nya kepada kita sedemikian besar sehingga apapun situasi yang kita hadapi tidak pernah Iuput dari pandangan dan pendengaran Tuhan. Mari bersyukur atas semua kebaikan Tuhan dan puji nama-Nya seumur hidup kita.

GB.22
Doa : (Terima kasih Tuhan untuk tiap perbuatan ajaib-Mu yang selalu Engkau nyatakan dalam hidup kami. Biarlah kami terus mempercayakan hidup ini dalam tangan kasih-Mu) 🙏