Kamis, 6 Februari 2020 - Renungan Malam

MINGGU III SESUDAH EPIFANI
KAMIS, 6 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.450 : 1-Berdoa

Dalam suatu kegiatan pembinaan tentang pendidikan anak, disadari bahwa peran orang tua, sangatlah penting. Sebaliknya para orang tua sering berpendapat bahwa hal itu menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Sementara itu para gurujuga berpendapat bahwa tugas mereka di sekolah tidaklah dapat berjalan dengan balk apabila orang tua tidak berperanan. Orang tua patut mendampingi anak-anak mereka dalam belajar. Sebab upaya pendidikan anak tidak bisa diserahkan seluruhnya kepada guru di sekolah. Persoalannya, bagaimana orang tua dapat menolong anak-anaknya kalau mereka itu sibuk dengan pekerjaannya sendiri untuk mencari nafkah? Orang tua sering tidak memiliki kesempatan sebab waktu tersita untuk bekerja. Di rumah juga mereka tidak mampu membagi waktu untuk anak-anak.

Yosia menghadapi keadaan yang berat. la harus menata pemerintahannya dan membersihkan Bait Allah dari dewa asing. Kini ia menghadapi saudara-saudaranya di Utara yang beribadah kepada dewa-dewa asing. la marah karena lsrael Utara menInggalkan TUHAN tetapi ia tidak bertindak membabi buta. Ketika tiba pada tulang-tulang dan kuburan Abdi Allah (1 Raja-Raja 13), Yosia masih sadar bahwa ada yang harus dia batasi. Dia harus memilah antara yang benar dan tidak. Dia membiarkan tulang dan kuburan Abdi Allah dalam keadaan utuh. Karena ia sadar bahwa abdi Allah itu berasal dari Allah.

Yosia harus membuat pilihan. Memilih antara yang baik dan jahat adalah peristiwa iman. Begitu pula memilih untuk mendidik anak-anak demi masa depan adalah juga peristiwa iman. Setiap pilihan tidaklah mudah. Sebab itu kita melakukannya bersama Tuhan dan Firman-Nya.

KJ. 450 : 3
Doa : (Ampuni Tuhan atas kegagalan kami mengasihi anak-anak kami) 🙏