Selasa, 11 Februari 2020 - Renungan Pagi

MINGGU IV SESUDAH EPIFANI
SELASA, 11 FEBRUARI 2020
RENUNGAN PAGI
GB. 254 : 1-Berdoa

Dalam bacaan kemarin kita menyaksikan Tuhan Allah mempersiapkan kemenangan bagi umat Israel dalam peperangan melawan bangsa Moab. Hari ini kita menyaksikan dan merenungkan bagaimana proses kemenangan itu terjadi. Di kisahkan dalam bacaan kita setelah orang Moab menyaksikan air mengalir menggenangi parit-parit yang di gali tentara Israel berwarna merah seperti genangan darah mereka menyangka pasukan gabungan ke 3 raja itu , yaitu raja Israel, Raja Yehuda dan raja Edom sudah saling bunuh membunuh. Dan mereka segera maju untuk menjarah dan merampok pasukan gabungan Israel itu. Akan tetapi setelah pasukan Moab tiba di perkemahan pasukan Israel, tiba-tiba pasukan gabungan Israel memukul mundur dan mengalahkan pasukan Moab, mengejar mereka sampai ke dalam kota-kota Moab (ay.24). Hal ini terjadi karena saat pasukan Moab bukan datang untuk menyerbu, mereka datang dengan maksud menjarah dan merampok, tidak dalam posisi berperang sehingga kemungkinan peralatan perangnya tidak mereka bawa. Pasukan Moab di pukul mundur. Pasukan gabungan Israel meruntuhkan kota-kota dan menutupi setiap ladang yang balk dengan batu, mereka menutup segala mata air dan menumbangkan segala pohon.

Saudara yang kekasih, di jaman Milenial sekarang ini, sebagai umat pilihan Allah yang sudah ditebus dari dosa-dosa kita, sesunggungnya kita adalah seperti sekumpulan pasukan anak anak Allah yang sedang menghadapi pertempuran rohani di lingkungan kita masing-masing. di rumah tangga, tempat pekerjaan dan usaha serta dalam gereja. Dimana pun kita beradadi kota maupun di desa kita masih bertempur melawan persoalan, pergumulan yang ada dalam hidup kita. Tetaplah teguh dalam pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus sumber kekuatan dan pengharapan kita. Kem enangan lman pasti kita raih.

GB.254 : 3,4
Doa : (Tuhan berikan kami iman yang teguh untuk menghadapi setiap pertempuran yang ada sehingga kami dapat keluar sebagai pemenang) 🙏