Sabtu, 15 Februari 2020 - Renungan Pagi

MINGGU IV SESUDAH EPIFANI
SABTU, 15 FEBRUARI 2020
RENUNGAN PAGI
GB.10 : 1,3-Berdoa

Diceritakan sekelompok rombongan nabi menyampaikan keinginan mereka untuk membangun pemukiman mereka sendiri di tepi sungai Yordan karena tempat yang mereka tempati sekarang di rasakan penuh dan sempit. Permintaan mereka di setujui oleh Elisa, dan mulailah mereka membangun pemukiman mereka dengan menebang pohon-pohon di sekitar sungai Yordan.

Pada saat menebang dan memotong batang batang pohon itu, terjadi musibah mata kapak salah seorang pekerja itu terjatuh ke dalam sungai Yordan. Mata kapak itu ternyata barang yang dia pinjam. Tentu hal ini membuat pekerja yang menebang pohon itu menjadi panik dan galau. Mata kapak yang terbuat dari besi pasti harganya mahal, mata kapak itu bukan miliknya tapi dia pinjam dan sekarang hilang. Dalam kepanikan dan kegalauannya dia berteriak meminta tolong ke Elisa. Elisa merasa bertanggung jawab dengan peristiwa yang terjadi. la peduli dan dengan segera menolong si pekerja tersebut dengan melemparkan sepotong kayu ke sungai Yordan, dan Mujizat terjadi. Mata kapak itu terapung. Mata kapak yang terbuat dari besi terapung di permukaan sungai Yordan karena kuasa Allah di nyatakan disana. Mata kapak besi pasti tenggelam di dalam air, tapi atas otoritas Allah melalui Elisa benda itu bisa terapung.

Kisah ini mau memperlihatkan bagaimana figur seorang Elisa yang peduli dan bertangunggung jawab dalam menyikapi persoalan yang sedang dialami oleh rekannya.

Mari belajar dari sikap Elisa yang peduli dengan persoalandan ikut bertanggung jawab menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh orang-orang di sekitamya dengan mengandalkan Kuasa Tuhan Allah yang diberikan kepada-Nya sehingga lewat kehadiran kita, orang lain juga merasakan karya dan kuasa Tuhan dalam hidupnya.

GB.245  :1,2
Doa : (Tuhan berikanlah kami iman yang teguh sehingga kami dapat melihat karya Tuhan dalam hidup kami) 🙏