Sabtu, 15 Februari 2020 - Renungan Malam
KEBENCIAN VS KASIH
Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkanlah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan gerombolan Aram memasuki negeri Israel. (ay.23)
MINGGU IV SESUDAH EPIFANI
SABTU, 15 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
GB.244-Berdoa
Bacaan kita menceritakan bahwa pada suatu kesempatan Raja Aram bersama pagawai-pagawainya menyusun rencana untuk menyerang lsrael.Tetapi dengan hikmat Tuhan Elisa mengetahui rencana penyerangan itu, dan menyampaikannya kepada raja Israel. Berkali-kali rencana penyerangan rajaAram selalu gagal, karena sudah di ketahui oleh raja Israel melalui Elisa. Setiap percakapan raja Aram di kamar tidurnya pasti di ketahui Elisa (ay.12). Hal ini membuat raja Aram murka dan memerintahkan pasukannya untuk mencari dan menangkap Elisa. Berangkatlah sejumlah besar pasukan Aram dengan kereta kudanya ke Dotan untuk menangkap Elisa. ini pun mengalami kegagalan. Elisa meminta kepada Tuhan untuk membuka mata rohani para bujang dan para nabi sehingga tidak takut karena melihat sejumlah besar bala tentara sorga yang melindungi dan menyertai mereka. Lalu Elisa meminta Tuhan menutup mata pasukan raja Aram ketika mereka mencari Elisa sehingga mereka sampai masuk ke Samaria. Kuasa Tuhan nyata rencana rajaAram untuk menangkap Elisa gagal bahkan pasukan raja Aram dibuat tidak berdaya.
Melihat itu raja Israel bermaksud untuk menghabisi pasukan aram itu. Tapi Elisa mencegahnya dan menyuruh menyediakan hidangan makanan bagi pasukan rajaAram, dan menyuruh mereka pulang kepada tuan mereka.
Sikap Elisa dalam kisah ini memperlihatkan sikap mengasihi semua orang tanpa memandang bulu sekalipun orang itu memusuhinya. Kasih Elisa diwujudkan dengan menyiapkan hidangan besar bagi mereka dan membiarkan mereka pulang dan sejak saat itu negeri lsrael bebas dari gerombolan-gerombolan Aram. Dengan mendemonstrasikan perbuatan kasih kepada musuhnya Elisa menyelesaikan persolan yang ada. Belajar dari sikap Elisa ini kita diajak untuk menyelesaikan masalah dan persoalan dengan mengutamakan Kasih.
GB.47
Doa : (Tuhan Yesus mampukan kami untuk setia menyatakan Kasih bagi sesama manusia, sekalipun mereka memusuhi kami) 🙏