GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 18 Februari 2020 - Renungan Pagi
TETAP SETIA Di TENGAH TANTANGAN

Karena itu aku sabar menanggung semuanya (ay.10)

2 Timotius 2 : 8-13
MINGGU V SESUDAH EPIFANI
SELASA, 18 FEBRUARI 2020
HUT KE 55 PELKAT PKP GPIB
RENUNGAN PAGI
KJ.446 : 1-Berdoa


Dunia berkembang dengan berbagai kemajuan tetapi juga disertai persoalan. Pada masa Paulus dan Timotius hal itu juga terjadi. Secara terencana gereja mulai dianiaya oleh negara. Penyebabnya karena banyak warga gereja yang tidak mau menyembah Kaisar sebagai dewa. Akibatnya beberapa rekan Paulus mundur karena mengalami kegoncangan. Paulus sendiri merasakannya tatkala ia berada dalam penjara Roma. la sedang diadili dan membutuhkan dukungan kesaksian yang meringankan perkaranya. Tetapi tidak ada warga gereja yang hadir. Dalam situasi demikian Paulus tabah menghadapinya. Karena ia percaya bahwa Tuhan tetap bekerja. Bahkan kuasa kematian dan kebangkitan Kristus menggerakkan dirinya untuk tetap bersaksi di pengadilan. Sebagaimana di penjara ia tetap memberitakan Injil, begitu pula di pengadilan. Ia tetap berpegang pada imannya walau berada dalam ancaman kematian. Dalam keadaan ini Paulus menasihatkan Timotius supaya tabah menanggung derita demi Injil.

Praktek ketabahan telah kita wujudkan dalam perjuangan sehari-hari. Berbagai masalah sandang, pangan dan papan mendera, tetapi kita tabah. Kita biasa tabah menghadapi berbagai penderitaan. Tetapi apakah ketabahan seperti itu terjadi juga dalam perjuangan kita memberitakan lnjil? Apalagi bila dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat guna mencapai kesejahteraan bersama? Kita telah dipercayai oleh Tuhan untuk melaksanakan pemberitaan Injil. Karena itu sebagai warga masyarakat, kita berupaya membangun hubungan dengan sesama mulai dari lingkungan sekitar. Supaya nilai-nilai : kasih, keadilan, kebenaran dan damai sejahtera dapat diterima sesama. Banyak tantangan mem buat lnjil terkurung dalam gereja. Karena itu seyogianya kita menampilkan gaya hidup kasih, yaitu berbagi dengan sesama dalam kebersamaan. Tindakan kita yang mendatangkan kerukunan dan damai sejahtera dibutuhkan oleh masyarakat.

KJ.446 : 3
Doa : (Kuatkanlah kami yang Kristus, supaya kami berjuang dengan setia) 🙏

Kembali