Jumat, 21 Februari 2020 - Renungan Pagi

MINGGU V SESUDAH EPIFANI
JUMAT, 21 FEBRUARI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ.425 : 1,2-Berdoa

Tugas memberitakan lnjil tidak boleh berhenti hanya karena gereja dimusuhi. Sebab di dalam kegelapan orang perlu cahaya. Di tengah pekatnya awan orang membutuhkan sinar matahari. Tatkala listrik padam, orang membutuhkan cahaya lilin. Karena cahaya atau terang sekecil apapun selalu mendatangkan harapan. itulah alasannya mengapa Paulus dengan agak tegas mendorong Timotius untuk terus memberitakan lnjil. la sedang menghadapi pengadilan di Roma dan saat kematiannya semakin dekat. Dihadapan Allah yang menghakimi orang yang hidup dan yang mati, Paulus berpesan agar lnjil diberitakan baik atau tidak baik keadaannya. Apakah keadaan menyusahkan ataupun menyenangkan, pemberitaan lnjil terus berlanjut. Sebab itulah maksud utama Tuhan yang ingin menjawab kebutuhan manusia untuk memperoleh keselamatan. Tugas Timotius adalah menyatakan apa yang salah, sabar menegor dan menasihati dengan pengajaran yang benar. la harus waspada karena semakin banyak penyesatan. Mereka memuaskan keinginan dengan dongeng yang menawarkan keselamatan. Sebagai pelayan, Timotius harus berpegang teguh pada ajaran yang diyakininya. la harus menguasai diri dan sabar dalam me|akukantugasnya.

Pem beritaan lnjil bukan hanya tugas para pelayan tetapi juga warga jemaat. Kita yang telah dibaptis ditetapkan dan menerima tugas sebagai pemberita lnjil. Dengan iman yang berlandaskan Alkitab, kita menjadi teladan untuk menerangi kehidupan sesama di dalam kasih dan damai. Supaya tugas ini terlaksana dengan benar dan baik, maka gereja dan pelayan-pelayannya ditetapkan untuk mem perlengkapi dan memberikan contoh dan teladan dalam memberitakan lnjil itu. Warga gereja hanya dapat melaksanakan peranan mereka, bila memberi diri untuk bersama para pelayan mengalami pem bi naan yang mendorong pelaksanaan pemberitaan lnjil itu.

KJ.425 : 3
Doa : (Ya Kristus, berikanlah hikmat dan keberanian kepada kami untuk memberitakan Fiman melalui kata dan perbuatan) 🙏