Sabtu, 22 Februari 2020 - Renungan Malam

MINGGU V SESUDAH EPIFANI
SABTU, 22 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.410 : 1,2-Berdoa

Pada akhirnya Paulus menyampaikan salam berkat untuk sahabat-sahabatnya. Salam berkat adalah ciri umum dalam menulis surat masa itu. Tidak hanya sebagai keramah-tamahan tetapi juga doa penyertaaan Tuhan. Para sahabat itu adalah keluarga Priska (=Priskila) dan Akwila, keluarga Onesiforus, Erastus dan Trofimus. Suami-istri Akwila dan Priska, pengungsi dari Roma karena penganiayaan. Mereka adalah teman sepelayanan di Korintus. Bersama Paulus bekerja sebagai pembuat kemah. Onesiforus adalah pendukung Paulus. la melayani di Efesus dan membantu Paulus di penjara Roma. Erastus adalah bendahara negeri Korintus. la pernah menyertai Paulus dalam pelayanan terakhirnya di pulau Kreta. Sebagai pejabat negara ia menetap di Kori ntus. Sedangkan Trifomus telah menemani Paulus dalam pemberitaan Injil di Miletus. Ia jatuh sakit dan Paulus meninggalkannya di Miletus. Selanjutnya Paulus menyampaikan salam dari sahabat-sahabat yang menyertainya di penjara Roma. Mereka itu adalah Ebulus, Pudes, Linus dan Klaudia. Kemudian hari Linus menggantikan Petrus sebagai pemimpin gereja Roma.

Keberadaan sahabat dalam pelayanan merupakan kerjasama membangun pelayanan. Mereka ini adalah murid-murid Paulus. Mereka menjabarkan ide dan tujuan pekerjaan pekabaran Injil. Ditengah penganiayaan, mereka rela berkorban untuk Injil. Ada yang kemudian menjadi Uskup seperti Linus di kota yang penuh dengan penganiayaan. Hal ini membuktikan Paulus berhasil membentuk kelompok murid yang tangguh. Mereka ini yang meneruskan pelayanan gereja yang sedang teraniaya. Paulus mem berikati mereka bahwa Tuhan menyertai pelayanan mereka.

Kita yang melanjutkan pelayanan gereja masa kini belajar bahwa kerjasama para pelayan itu sangat penting. Karena menjadi teladan serta membangun warga gereja untuk setia berpegang pada Injil Yesus Kristus.

KJ.410 : 3,4
Doa : (Ya Allah Tri Tunggal kuduskanlah kami dengan berkat Ilahi-Mu) 🙏