Sabtu, 29 Februari 2020 - Renungan Pagi

MINGGU VI SESUDAH EPIFANI
SABTU, 29 FEBRUARI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ 438 : 1,2-Berdoa

Penulis surat Efesus memaparkan secara detail senjata-senjata perlengkapan rohani yang harus digunakan oleh orang percaya dalam menghadapi musuh. Senjata perlengkapan rohani itu antara Iain: Ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan, perisai iman, ketopong keselamatan, pedang roh, sikap berani, berjaga-jaga dan waspada. Dengan gambaran itu orang percaya bagaikan seorang tentara, Iengkap dengan senjata perang siap melawan musuh-musuhnya. Pertanyaannya, siapakah musuh yang dihadapinya? Ayat 11-12", dijelaskan ....meIawan tipu muslihat iblis.... yang mewujud dalam pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap, melawan roh-roh jahat di udara." Dengan kata lain manusia berperang melawan musuh (iblis) yang tak terlihat secara kasat mata, namun memiliki daya rusak yang sangat menghancurkan dan mematikan.

Kekuatan kuasa gelap roh-roh jahat di udara itu dapat merasuk, menguasai, menggelapkan hati, mengendalikan dan mengadu domba manusia. Artinya, peperangan dan perjuangan manusia sesungguhnya adalah perjuangan untuk masuk ke dalam dirinya sendiri. Menelusurigsisi-sisi lemah dan rapuh dalam dirinya, bagian-bagian gelap masa lalu, akar pahit yang tersembunyi, rasa ditolak yang belum didamaikan dsb. Semua itu menciptakan kompleksitas pergulatan batin dalam jiwa manusia yang dapat dimanipulasi oleh iblis. Oleh karena itu, sangat penting membangun kesadaran (awareness) dalam diri bahwa musuh utama yang harus mereka hadapi sesungguhnya adalah, ada di dalam diri mereka sendiri. Dengan kesadaran itu, tiap orang tak akan sibuk menilai dan menghakimi orang lain, sebaliknya fokus membangun sikap rendah hati, waspada dan berjaga-jaga serta menggunakan senjata perIengakapan rohani di atas, agar menang dari godaan iblis yang menyesatkan. Selamat memenangkan peperangan rohani bersama Kristus.

KJ.438 : 3
Doa : (Ya Kristus Tuhan dan Juruselamat, beradalah di depan jadi pemimpin dan pelindung kami dalam peperangan rohani ini. Agar melalui kuasa-Mu dan perlindungan Roh Kudus kami selamat dari panah api sijahat yang menyesatkan dan hendak menghanguskan kami). 🙏