Sabtu, 29 Februari 2020 - Renungan Malam

MINGGU VI SESUDAH EPIFANI
SABTU, 29 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.427 : 1-Berdoa

Jemaat Efesus menghendaki kehadiran Paulus namun karena dia masih ditahan dalam penjara, lalu Tikhikus diutus untuk menceritakan pelayanan Paulus dan menghibur jemaat. Siapakah Tikhikus? Menurut catatanAIkitab, nama Tikhikus Iima kali disebutkan dalam Perjanjian Baru. Dia dikirim Paulus mengantarkan surat, melayani dan menghiburjemaat Efesus (Kisah 20:4, Efesus 6:21, 1 Timotius 4:12). Diutus membawa surat ke jemaat Kolose (Kol 4:7). Diutus menolong Titus di Pulau Kereta (Titus 3:12).

Kurir (pengantar surat) pada jaman dulu (sebelum ada alat komunikasi yang serba canggih) adalah tugas yang sangat mulia. Menyampaikan pesan kepada jemaat itulah peran Tikhikus. la bertanggung jawab menyampaikan pesan (surat, berita dsb) dari Paulus kepada jemaat-jemaat yang dilayani dan sebaliknya. Tikhikus adalah seorang hamba yang setia, dia pelayan yang sangat penting dalam mengomunikasikan apa harapan Paulus kepada jemaat (Ayat 21-22). Namanya tidak setenar Paulus namun perannya sangat penting, bukan sekadar menghantar surat, tetapi dia juga melayani dan menghibur hati jemaat mula-mula. Tikhikus melayani dengan tulus dan orang kepercayaan Paulus yang penting dalam perkembangan gereja.

Alkitab mencatat riwayat pekerjaan seorang pelayan yang bersahaja. Melayani dengan tulus, setia pada pekerjaan-pekerjaan kecil dan sederhana. Pekerjaan yang tak banyak dilihat atau dipilih orang, namun telah berdampak besar bagi pertumbuhan jemaat. Jadi, kerjakanlah sekecil apa pun tanggungjawabmu dengan tekun dan setia, maka Allah akan membuahkan dampak besar dari pekerjaanmu itu. Berbuah menjadi berkat bagi banyak orang.

KJ.427 : 3
Doa : (Ya Kristus Juruselamat, bimbinglah kami agar setia dan tekun pada perkara-perkara kecil dan sederhana. Karena melalui ketekunan itu kami menenun cinta dan bakti bagi-Mu, dihidup yang Engkau anugerahkan). 🙏