Kamis, 5 Maret 2020 - Renungan Malam
FIRMAN ITU SIFATNYA MENGHARDIK
"Maka la berdiri di sisi perempuan itu, kaku menghardik demam itu ..." (ay.39)
MINGGU Vl PRAPASKAH
KAMIS, 5 MARET 2020
RENUNGAN MALAM
GB.62 : 1-Berdoa
Yesus keluar dari rumah ibadah masuk ke rumah Simon. Di rumah ibadat Yesus memerintahkan roh-roh jahat keluar dari diri seseorang. Di rumah Simon, Yesus menghardik demam yang menyerang tubuh ibu mertua Simon. Penyakit demam hilang. Dapatkah kita melihat bahwa penyakit memasuki rumah ibu mertua Simon? Tidakkah itu berarti penyakit juga akan (sudah) memasuki rumah kita dan menggerogoti salah satu anggota keluarga, bahkan seisi rumah? Apa yang dapat kita lakukan? Yesus menghardik penyakit dengan kuasa firman yang ada dalam diri-Nya. Dan inilah kuncinya bahwa kita perlu mengakarkan kebenaran firman-Nya dalam diri kita.
Firman-Nya dapat mengajarkan kita bagaimana menjadi pribadi yang dapat merawat diri. Membangun kesehatan diri dengan hikmat yang terkandung dalam firman-Nya dan tentu menggunakan kuasa firman-Nya melalui doa. Ketika kita berdoa, sesungguhnya kita juga sedang "menghardik" masalah-masalah (penyakit) kita. Yesus tidak menghardik penyakit dengan perkataan manusia, tapi dengan kuasa Bapa-Nya melalui kata-kata yang kita sebut sebagai "firman". Keberadaan firman inilah yang memungkinkan tubuh menjadi "imun" (kebal) dan tidak mudah diserang berbagai penyakit. Sebab firman adalah sumber kebahagiaan hati. Hati yang dipenuhi firman adalah obat.
Firman yang mengalir masuk dalam pikiran dan hati kita akan menghardik semua hal yang ada dalam pikiran dan hati. Firman-Nya mengubah seluruh keberadaan diri kita dengan menyingkirkan terlebih dahulu sem ua keyakinan dunia yang memerangkap. Di luar firman-Nya, semua yang ada dalam diri kita adalah "sampah".
GB.62 : 4
Doa : (lzinkan kuasa firman-Mu menyembuhkan penyakit kami) 🙏