Sabtu, 7 Maret 2020 - Renungan Malam

MINGGU VI PRAPASKAH
SABTU, 7 MARET 2020
RENUNGAN MALAM
GB.264 : 1-Berdoa

Pertobatan Petrus dalam kisah ini adalah pertobatan "lutut". Ia tersungkur menyaksikan apa yang telah diupayakannya dengan mengerahkan semua pengalamannya, waktu sebagai nelayan guna menangkap ikan, namun "seekorpun" tidak diperolehnya. Dan ketika kuasa Yesus mengintervensi pekerjaannya, hasilnya sangat mengagumkan. Bukan hanya Petrus yang dibuatnya takjub, namun semua yang bersama-sama dengannya.

Perhatikan, Yesus juga dapat mengintervensi pekerjaan kita. Apa yang kita upayakan dengan metode atau cara tertentu, pengerahan sumber daya alami yang selama ini menjadi metode terbaik kita, dapat saja tidak menghasilkan sesuatu. Hal ini dimaksudkan agar kita bergantung pada cara Tuhan dan bukan manusia.

Kita melm butuhkan intervensi Tuhan dalam pekerjaan agar kesan takjub tidak hilang dari dunia kerja kita. Seringkali kita memandang keberhasilan dengan cara kita sehingga tidak mendatangkan rasa takjub akan campur tangan Tuhan. Lepaskanlah cara-cara lama saat bekerja dengan tidak mengandalkan-Nya; ikut cara-Nya dan nantlkan penugasan kerja dari-Nya.

Jangan pernah menggantikan cara atau metode Tuhan dalam menghasilkan sesuatu. Apa yang kita inginkan dalam kehidupan ini dapat diperolehg dengan cara-Nya. Hasll-hasil impian kita hanya tunduk pada kehendak dan cara Allah. Berilah hidup kita untuk dihidupi oleh cara-Nya. Memang Allah telah meletakkan cara umum untuk menikmati segala sesuatu (hukum alam), namun banyak hal diletakkan dalam cara khusus setelah kita membiarkan Allah mengoreksi dan mengintervensi hidup kita. la mau kita bergantung sepenuhnya, bukan pada siklus alam, tanda-tanda alam. Namun kepada tanda-tanda kehadiran-Nya.

GB.264 : 2
Doa : (Jangan biarkan kami mengandalkan diri sendiri). 🙏