Kamis, 12 Maret 2020 - Renungan Pagi

MINGGU V PRAPASKAH
KAMIS, 12 MARET 2020
RENUNGAN PAGI
KK.42-Berdoa

Ketika Bait Allah selesai didirikan, Salomo memanjatkan syukur dan mengatakan bait Allah tersebut merupakan sebuah persembahan bagi Allah yang Agung (ay.1-2).. Setelah itu kembali Salomo sujud di depan mezbah Tuhan di pelataran bait Allah pada mimbar tembaga (ay.13). Dengan menadahkan tangan dan disaksikan seluruh umat, Salomo menyingkapkan keagungan Allah yang superior. Kalau bukan karena campur tangan Allah, bait Allah itu tidak mungkin selesai. Allah sudah berjanji pada ayahnya Daud, dan Allah setia pada janji-Nya. Allah konsisten pada perkataan-Nya. ltu terbukti dengan berdirinya bait Allah tersebut karena itu Salomo memuji dan membesarkan Allah di hadapan umat.

Salomo memohon penyertaanyAl|ah bagi umat, dan mengajak umat untuk bertindak setia pada Allah. Allah mengizinkan Salomo merancang, mengatur dan menjalankan rencana Allah dalam rangka memenuhi janji-Nya kepada Daud. Oleh karena menyadari bahwa ia mendapatkan hak istimewa di hadapan Allah, maka Salomo memohon agar keturunan ayahnya Daud diizinkan untuk terus memimpin pemerintahan Israel. Bukan karena keturunannya hebat, tetapi karena penyertaan dan kasih Allah dalam hidup dirasakan Salomo sehingga biarlah itu memberkati selurguhbangsa tanpa henti. Salomo menyaclari, berkat melimpah harus dibarengi kesetiaan dan ketaatan pada Allah.

Apakah saudara pernah berhadapan dengan superioritas Allah? Ketika kita berhadapan dengan situasi yang tidak mampu kita kendalikan. Ketika berhadapan dengan batas kehidupan, atau ketika tidak mampu memberi jawaban untuk sebuah peristiwa mengejutkan dan traumatis dalam hidup. Disitu kita berjumpa dengan superioritas Allah. Seharusnya itu membangun kesadaran betapa kita tidak dapat jauh dari-Nya dan semakin mengasihi-Nya.

GB.22
Doa : (Tolong kami menyadari akan keterbatasan kami, dan tidak pernah melepaskan tangan dari genggaman kasih-Mu. Sebab terlepas dari-Mu adalah kehampaan dan kegagalan tak berujung bagi kami) 🙏