GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 16 Maret 2020 - Renungan Pagi
IDENTITAS KELOMPOK HARUS TUNDUK PADA ATURAN TUHAN

"Orang Israel berkemah...dekat panji-panjinya,,,menurut lambang suku-sukunya..." (ay.2).

Bilangan 2: 1-17
MINGGU IV PRAPASKAH
SENIN, 16 MARET 2020
RENUNGAN PAGI
KJ.256 : 1,2-Berdoa


Identitas kelompok adalah identitas yang dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yang dibangun karena adanya pertalian saudara, kesamaan pikiran dan cita-cita serta hasil interaksi satu sama lain yang kemudian di simbolkan melalui banyak sarana, seperti; bendera, menamai kelompok dengan singkatan, dan lain-lain. Keberadaan identitas kelompok akan sangat balk apabila mempunyai tujuan dan mrisi yang dlatur dan ditaati setiap anggota kelompok tersebut.

Tuhan memerintahkan Musa agar setiap orang Israel berkemah dekal panji-panjinya (=menandai keluarganya) dan menurut lambang suku-sukunya (=tanda keluarga ayah), mengapa demikian? Tidak lain agar setiap suku Israel dengan mudah melihat dan menemukan perkemahannya tanpa kuatir tertinggal ketika diperintahkan Tuhan untuk meneruskan perjalanan. Selain itu juga agar setiap suku Israel dapat diorganisir dengan memusatkan semua pada kemah Suci yang adalah simbol kehadiran Tuhan ditengah~tengah mereka. Tuhan melakukan semuanya supaya segenap umat Israel tidak lagi berjalan menuruti kehendaknya. Melalui perintah Tuhan ini, setiap suku-suku Israel harus tunduk dan taat hanya kepada-Nya, hal itu terlihat ketika setiap suku mengelilingi kemah pertemuan. Dengan cara itu juga, kehidupan umat Israel hanya terpusat pada Tuhan yang memelihara dan menjaga dalam perjalanan menuju tanah perjanjian.

Dalam kehidupan bergereja dijumpai banyak warga jemaat yang berlatar belakang suku, budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Apabila perbedaan ini selalu dipakai untuk menonjolkan identltasnya masing-masing, maka kehidupan berjemaat pasti akan terganggu dan seterusnya akan menimbulkan perpecahan. Karenanya, apapun latar belakang kita sebagai warga jemaat harus tunduk dan taat pada kehendak Tuhan melalui aturan-aturan yang sudah disepakati. Jadlkan Firman Tuhan sebagai lambang dan panji kita untuk saling menasihati, satu tujuan dan satu jiwa (Filipi 2). ldentitas kita adalah Keluarga Allah (Ef. 2:19 ; Fil. 3:20).

KJ.256 : 3
Doa : (Tuhan tolong persatukan kami dalam ikatan cinta kasih-Mu sehingga hidup kami yang penuh perbedaan di dalamnya ada damai sejahtera). 🙏

Kembali