GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 24 Maret 2020 - Renungan Pagi
JANGAN MEMPERMAINKAN KESABARAN TUHAN

"TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi la tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah." (ay.3).

Nahum 1 : 1-8
MINGGU III PRAPASKAH
SELASA, 24 MARET 2020
RENUNGAN PAGI
KJ.413 : 1,2-Berdoa


Niniwe, ibukota KerajaanAsyur, adalah sebuah kota modern yang megah di zamannya. Kota ini pernah luput dari hukuman TUHAN karena raja dan penduduknya bersedia mendengar Nabi Yunus lalu bertobat dari kejahatan mereka (Yun 3:6). Sayangnya, seiring perjalanan waktu, mereka kembali menjadi bangsa yang jahat. Mereka Iupa mengajarkan pada keturunannya bagaimana TUHAN mengampuni dan menyelamatkan mereka. ltulah sebabnya TUHAN mengutus Nabi Nahum untuk memberitakan kehancuran yang akan segera menimpa Niniwe atas semua kejahatan dan kesengsaraan yang ditimbulkannya.

Menurut Nahum, kehancuran tersebut merupakan bentuk Keadilan TUHAN. IA memang TUHAN yang panjang sabar, akan tetapi IA tidak akan membiarkan orang jahat bebas dari konsekuensi perbuatannya. Hal itu berlaku supaya manusia sadar bahwa mereka tidak bisa berbuat semaunya dan menganggap enteng kasih serta pengampunan TUHAN. Dalam ayat 3b-8, kita membaca betapa dahsyat dan mengerikannya pembalasan TUHAN terhadap orang fasik. Murka TUHAN memporak-porandakan segalanya, sehingga seluruh ciptaan pun gemetar (ay.4-5) dan tidak mampu bertahan menghadapi kehangatan amarah-Nya yang tercurah bagaikan api (ay. 6).

Voltaire, seorang filsuf, berkata, "Tuhan memberikan karunia berupa kehidupan. Se/anjutnya berikan/ah diri kita hadiah berupa hidup lebih baik." Selalu ada kesempatan bagi kita mensyukuri kehidupan yang TUHAN berikan. Misalnya: melakukan hal-hal yang baik, hidup damai dengan semua orang, berkarya dengan sungguh, dsb. Percayalah, ungkapan syukur seperti itu tidak akan berlalu sia-sia, sebab TUHAN merahmati hidup orang benar (bdk. Ay.7b-8a). Sebaliknya, setiap orang yang terus menerus mempermainkan ke-sabaran TUHAN dengan hidup dalam kejahatan serta menyengsarakan orang Iain akan menerima upahnya. TUHAN sendiri akan menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia (ay.8b).

KJ. 429 : 1,2
Doa : (Ajarlah kami melakukan yang baik sebagai ungkapan syukur atas kesabaran-Mu, ya Allah). 🙏

Kembali