Rabu, 25 Maret 2020 - Renungan Malam

MINGGU III PRAPASKAH
RABU, 25 MARET 2020
RENUNGAN MALAM
KJ. 288 : 1,2-Berdoa

Manusia sering membanggakan kekuasaan yang dimilikinya. Kekuasaan tersebut bahkan digunakan dengan sewenang-wenang atau tanpa dilandasi oleh rasa takut akan TUHAN. Tidak heran jika kekuasaan akhirnya hanya membawa bencana bagi kehidupan manusia dan bukan mendatangkan kesejahteraan. Sikap inilah yang ditunjukkan oleh bangsa Niniwe. Mereka sangat arogan dan tidak peduli pada penderitaan orang-orang yang ditindasnya. Kejahatan mereka pun semakin hari semakin besar. Mereka membanggakan kekuatan bala tentaranya yang besar bagaikan pasukan belalang. Mereka juga menyombongkan wilayah kekuasaannya yang Iuas dengan benteng pertahanan yang kuat. Arogansi dan kekejaman Niniwe memang keterlaluan. TUHAN tidak lagi dapat menahan murka-Nya atas mereka. IA pun menghancurkan Niniwe dan Kerajaan Asyur dengan menggunakan pasukan perang kerajaan Babel dan Media. Kini, Niniwe musnah binasa dan tinggal puing-puing reruntuhan.

Malam ini kita diperingatkan untuk tidak bersikap sombong dan arogan, terlebih ketika kita berada pada posisi sebagai yang kuat dan berkuasa. Kekuasaan memang mengandung godaan untuk disalahgunakan. Namun ingatlah, TUHAN membenci orang-orang yang sombong dan arogan. Sama seperti IA meluluhlantakkan Niniwe dan Asyur, demikian pula TUHAN akan menghukum siapa saja yang suka menindas dan beria-ria atas penderitaan sesamanya. Kedua, kekuasaan haruslah dipertanggungjawabkan kepada TUHAN. Karena itu, gunakanlah kekuasaan dengan bijaksana dalam rasa takut kepada-Nya. Jangan dengan sombong dan arogan demi kepentingan pribadi ataupun golongan, karena TUHAN pasti akan datang dengan penghakiman-Nya. Sadarilah bahwa apapun yang kita miliki saat ini semua berasal dari TUHAN supaya kita senantiasa memuliakan-Nya. Yesaya 2:11-17 berkata, "Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada
hari itu.

KJ.363 : 1-3
Doa : (Ya Tuhan, jagalah hati kami dari godaan menyombongkan diri). 🙏