GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 30 Maret 2020 - Renungan Pagi
PELAYAN DAN KESENANGAN

Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa (ay.14).

Ratapan 2 : 1-16
MINGGU II PRAPASKAH
SENIN, 30 MARET 2020
RENUNGAN PAGI
GB.222 : 1-Berdoa


Dosa mendatangkan kehancuran bagi penduduk Yerusalem dan sebagai pusat kerajaan, pusat ibadah dan perayaan. Bangsa Israel harus menghadapi kenyataan bahwa Allah telah menjadi seteru dan menggunakan Babel sebagai palu godam (Yer 51: 20-23) yang menghancurkan. Israel dihancurkan hingga pemulihannya dipertanyakan "siapakah yang akan memulihkan engkau" (ayat 13). Yerusalem yang pada awalnya berlaku sebagai pusat kerajaan dan pusat ibadah yang menyenangkan (ayat 4) hati Tuhan akibat kemarahan Tuhan, kini menjadi pusat kehancuran. Nabi dan Imam tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka memberitakan hal-hal yang menyenangkan hati um at dibanding hati Tuhan.

Mereka menjadi pendusta yang tidak mau menyatakan kesalahan umat. Akibatnya, pertama persekutuan menjadi keropos karena pusat-pusat ibadah menjadi pusat dusta, kemunafikan dan kebohongan. Kedua, Tuhan tidak memberikan wahyu kepada mereka lagi dan membuat umat lupa untuk beribadah. Hasil dari tindakan mereka adalah kehancuran Yerusalem karena ia sudah tidak lagi sebagai tempat untuk menyenangkan hati Tuhan tetapi hati manusia. Ada banyak faktor yang menyebabkan para pelayan tampil dengan kebohongan dan dusta di tempat ibadah. Bisa jadi karena pusat ibadah hanya menjadi pusat "menyenangkan hati manusia" yang berdosa dan juga yang menyenangkan para pelayan. Kejujuran dan kebenaran bahkan mungkin teguran sudah mulai asing terdengar dari pusat ibadah gereja. Karena itu mari kita bersama dengan cepat melakukan pemulihan dalam persekutuan baik pelayan dan umat agar Tuhan tetap berkenan hadir untuk memulihkan dan hadir dimana la merasa senang. Salib menjadi teladan bagi kita bahwa kesenangan Tuhan adalah melalui jalan derita untuk menyelam atkan. Salib adalah cara Tuhan untuk membangun kembali relasi antara Allah dan manusia. Relasi inilah yang harus dibangun para pelayan.

GB.222 : 2
Doa : (Ajarlah kami dan para pelayan-Mu menyaksikan dan mewartakan kemuliaan Tuhan melalui tutur kata dan perbuatan). 🙏

Kembali