GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 22 Maret 2020 - Renungan Pagi
WASPADA TERHADAP PARA PENYESAT

"...supaya kamu tetap berjuang untuk mem pertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus." (ay.3c).

Yudas 1 : 1-16
HARI MINGGU III PRAPASKAH
MINGGU, 22 MARET 2020
HARI AIR
RENUNGAN PAGI
KJ.57 : 1,3-Berdoa


Asli dan palsu dapat kita temukan di segala bidang kehidupan. Mulai dari kualitas benda hingga kualitas iman dan ajaran. Dalam suratnya, Yudas menyampaikan secara blak-blakan tentang ajaran palsu yang berkembang di tengah kehidupan jemaatnya. Ajaran palsu tersebut begitu menarik sehingga mampu memikat siapa saja yang lemah imannya, tidak kritis dan kurang hati-hati.

Menyadari kondisi tersebut, Yudas mengingatkan jemaat agar selalu waspada dan tidak terjebak oleh tipu daya para penyesat yang notabene berasal dari antara mereka. Menurut Yudas, cara menguji kualitas pribadi dan ajaran seseorang adalah dengan melihat perilaku kehidupannya sehari-hari. Para penyesat umumnya lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan pemuasan hawa nafsu ketimbang kekudusan hidup. Mereka bahkan menyangkal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (ay.4).

Para penyesat memang seperti virus mematikan yang menjangkiti jemaat. Mereka bisa tampak sangat giat dan misioner, namun sesungguhnya mereka suka memecah-belah. Mereka bisa sangat pintar mengajarkan Firman Tuhan, tetapi hidup mereka penuh kebusukan dan suka mencari keuntungan sendiri. Celakanya lagi, mereka berani menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk membenarkan diri. Orang-orang seperti ini lupa bahwa TUHAN sanggup menghukum setimpal dengan perbuatan mereka.

Peringatan Yudas dalam suratnya ini juga ditujukan kepada kita di masa kini. Waspadalah terhadap orang-orang yang terlihat bak musang berbulu dombal Kewaspadaan perlu ditingkatkan dengan cara tekun mendalami Firman Tuhan sebagai penuntun sejati hidup beriman, sambil memohon hikmat dan tuntunan Roh Kudus untuk hidup dalam ketaatan dan kekudusan.

Dengan kewaspadaan rohani ini kita akan mampu membedakan manakah ajaran yang asli dan yang palsu. Bahkan kita mampu menghadapi para pengajar sesat yang berupaya menggoyahkan iman kita kepada Tuhan.

KJ.282 : 1,2
Doa : (Ya Tuhan, berilah kami hati yang waspada terhadap segala kepalsuan dan kesesatan). 🙏

Kembali