GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 18 April 2020 - Renungan Malam
TUHAN MENGERASKAN HATI FIRAUN

Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir. (ay.3)

Keluaran 6 : 27 – 7 : 7
MINGGU II PASKAH
SABTU, 18 APRIL 2020
RENUNGAN MALAM
GB.116 : 1 – Berdoa


Pertarungan antara Allah orang Israel melawan dewa-dewa orang Mesir yang disembah Firaun telah dimulai. Musa dan Harun adalah alat Tuhan yang dipakai untuk pertarungan itu. Dengan kata lain, Musa dan Harun dipakai Tuhan untuk mendemonstrasikan kekuatan dan kesabaran Tuhan sekaligus menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaan Firaun yang tiran itu dengan semua dewa-dewanya. Pertarungan ini bukan pertarungan Musa dan Harun tidak perlu takut, andaikata ada kegagalan, maka itu bukan kegagalan mereka, melainkan kegagalan Tuhan. Tetapi mustahil Tuhan gagal, sebab Tuhan tidak pernah gagal dalam setiap karya-Nya.

Ketika Tuhan mengeraskan hati Firaun, tujuannya ialah secara perlahan tetapi pasti Tuhan melucuti kekuatan dewa-dewa Mesir termasuk Firaun yang juga dianggap sebagai dewa melalui mujizat-mujizat yang dilakukan Tuhan. Langkah demi langkah dan mujizat demi mujizat yang dibuat Tuhan, perlahan tetapi pasti meyakinkan bahwa Firaun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah orang Israel. Dan semua tindakan itu dilakukan melalui Musa dan Harun.

Kalau Firaun adalah dewa dan tepresentasi dari para dewa-dewi Mesir, maka Musa adalah representasi dari Allah. Allah menghancurkan Firaun lewat Musa, sehingga lama kelamaan Firaun mulai sadar akan kekuatan dahsyat yang dimiliki Musa. Itulah sebabnya teks ini mengatakan: “Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun”. Tentu Musa bukan Allah tetapi dari sudut pandang Firaun, Musa seperti Allah karena dari tangannya lahir bermacam-macam mujizat yang menghancurkan dewa-dewa Mesir. Pesan yang disampaikan dalam pembacaan ini adalah kita hanyalah alat di tangan Tuhan untuk mendemonstrasikan karya-karya Tuhan yang besar. Oleh sebab itu, kita harus memiliki kerendahan hati.

GB.116 : 2
Doa : (Mampukan kami Bapa untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang Engkau ciptakan untuk mendemonstrasikan kebesaran dan keagunganmu. Amin) 🙏

Kembali