GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 19 April 2020 - Renungan Malam
AKULAH TUHAN

Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN” (ay.17a)

Keluaran 7 : 14 – 18
Renungan Malam
Minggu, 19 April 2020
KJ.362 : 1 – Berdoa


Dalam sebuah drama yang dipentaskan di suatu Jemaat, ada seorang pemuda yang didandani seperti lazimnya seorang pengemis. Menariknya, ia sudah mulai menjalankan aktingnya sejak di dalam halaman gereja tanpa ada seorang pun yang mengenalinya, kecuali sesame pemain drama. Reaksi warga jemaat yang datang dan melihatnya bermcam-macam, ada yang memberikannya uang, tetapi ada juga yang memarahi dan mengusirnya karena kehadirannya dianggap mengganggu. Orang yang memarahi si “pengemis” tadi tidak mengetahui bahwa yang dimarahinya itu adalah pemuda gereja yang sedang memainkan scenario drama karena wajahnya “tertutupi” atribut.

Firaun tidak mengenal Allah Israel karena “tertutupi” oleh kekerasan hatinya sendiri. Allah berulang kali menyatakan diri padanya melalui beberapa peristiwa mujizat. Setelah peristiwa tongkat menjadi ular, dimana tongkat Musa menelan tongkat para ahli sihir dari Mesir, Firaun tetap mengeraskan hatinya. Sekali lagi Allah mau menyatakan kuasa-Nya melalui peristiwa diubahnya air sungai Nil menjadi darah, agar melalui hal tersebut Firaun sungguh-sungguh mengetahui siapa TUHAN. Allah bermaksud memperlihatkan kebesaran kuasa-Nya sesungguhnya. Ia sanggup menjungkirbalikkan segala sesuatu. Air yang menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia diubah menjadi sesuatu yang mematikan jika dikonsumsi. Firaun sedang diperkenalkan siapa TUHAN, Allah Israel itu karena selama ia selalu mengeraskan hatinya.

Kasih ini mengingatkan kita untuk memeriksa diri, apakah kita juga “tertutupi” oleh kekerasan hati seperti halnya Firaun? Perlu kita mengingat kembali bahwa Ia selalu hadirkan “tanda” untuk menunjukkan bahwa diri-Nya adalah TUHAN kepada kita. Ia adalah Allah yang mau hadir dan berkarya atas kehidupan kita. Allah yang mengasihani kita dengan ketulusan dan kesungguhan.

KJ.362 : 2
Doa : (Tuhan, tolong ajarkan kami untuk semakin mengenal Engkau lebih dekat dan dalam lagi.Amin) 🙏

Kembali