Rabu, 22 April 2020 - Renungan Malam
PUJIAN SYUKUR ATAS PERTOLONGAN TUHAN
Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut." (ay. 21).
MINGGU II SESUDAH PASKAH
RABU, 22 APRIL 2020
RENUNGAN MALAM
KJ. 378:1,2 -Berdoa
Apa yang dirasakan, ketika sesuatu yang diharapkan telah kita terima? Misalnya, mendapatkan motor baru, kenaikan gaji, atau mungkin pertambahan usia? Tentu perasaan bahagia, senang, sukacita, Karena apa yang di idam-idamkan dapat kita terima hanya Karena perkenaan dan pertolongan Tuhan.
Perasaan yang sama juga dialami oleh bangsa lsraei katika mengalami pertolongan dari Tuhan. Bayangkanlah bala tentara Masir dengan kekuatan yang besar, pasukan berkuda yang gagah perkasa disertai persenjataan yang lengkap. Semua itu pasti menimbulkan perasaan takut yang luar biasa pada pihak umat Israel, karena tidak memiliki kemahiran dalam berperang dan hanya memiliki persenjataan yang seadanya. Dalam situasi ketakukan demikian, Tuhan hadir untuk memberi pertolongan kepada mereka. Bala tentara bangsa Mesir yang besar diporak-porandakan dan dimusnakan di Laut Teberau. Apa yang dilakukan bangsa Israel ketika mendapaikan pertolongan Tuhan? Mereka menaikkan pujian syukur kepada Tuhan dengan menyanyi dan menari (ayat 20-21). Pernyataan ungkapan syukur yang dilakukan oleh bangsa Israel membuktikan bahwa tanpa pertolongan Tuhan, mereka pasti dihancurkan tentara Mesir. Dengan kata lain, tanpa pertolongan dan campur tangan Tuhan, mareka tidak berarti apa-apa dan keselamatan tidak akan pernah dirasakan.
Saudaraku, bagaimana dengan kehidupan kita. Apakah tidak terlepas dari campur tangan dan pertolongan dari Tuhan Yesus? Harus disadari bahwa setiap saat kita memerlukan perhatian dan pertolongan-Nya. Hidup, keselamatan dan segala yang diperlukan ada dalam kuasa Tuhan Yesus dan Dia sanggup menyediakannya bagi kita. Pergumulan dan tantangan ada dalam kendali-Nya. Lalu bagaimana merespon kebaikkan-Nya atas semua yang telah Ia hadirkan kepada kita dan keluarga? Tentu dengan mengucap syukur, menaikkan pujian, taat dan setia serta penyembahan kepada-Nya, sebab Ia layak menerimanya.
GB. 22
Boa :(Ya Tuhan, kami bersyukur atas setiap pertulongan yang telah Engkau berikan dalam hidup kami. Karni hendak memuji-muji nama.-Mu selamanya. Amin). 🙏