Jumat, 24 April 2020 - Renungan Pagi

MINGGU II SESUDAH PASKAH
JUMAT. 24 APRIL 2020
RENUNGAN PAGI
KJ. 50a : 1,2 -Berdoa

Ada saatnya kita membutuhkan waktu untuk menjadi pendengar yang balk dan bukan menjadi pengajar, itu kata seorang dosen berkewarganegaraan Jerman, namanya ibu Link di STT INTIM Makasar dalam mala kuliah Pastoral. Menjadi pendengar yang baik, terkadang membuat setiap orang dapat melihat dan merasakan bahwa ternyata dirinya ierbatas, karena itu membutuhkan bimbingan dan pengajaran darl orang lain.

Pembacaan Alkiiab saat inl menceritakan tentang perjalanan Rasul, Paulus dalam pelayanan memberitakan lnjil Kristus di Antiokhia. Ketika hari Sabat ia bersama rombongan berada didalam rumah ibadat, Rasul Paulus diperkanankan untuk menguraikan firman Allah. Ia mengatakan kepada aemua orang yang berada di dalam rumah ibadat untuk mendengarkan dan merenungkan firman Tuhan dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya mereka harus bersyukur, sebab Allah telah memilih nenek moyang orang Israel menjadi umat pilihan dan menjadikan sebuah bangsa yang besar di Mesir, membawa mereka keluar clari sana, mengembara selama empat puluh tahun larnanya dan sabar menghadapi tingkah laku mereka di padang pasir. Sekarang, kabar baik telah disampaik-an tentang keselamatan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Dosa telah ditebus-Nya yang tidak mereka clapatkan dari hukum Musa. Darah Kristus telah ditumpahkan, agar setiap orang yang percaya kepada-Nya menerima kemuliaan dan kaslh Allah dalam ke hidupan mereka.

Saudaraku, Rasul Paulus juga ingin agar kita sebagai umat percaya dapat mendengarkan firman Tuhan, agar hidup kita dibimbing untuk menjadi lebih baik. Sebab tidak semua orang percaya menjadikan firman Tuhan sebagai panduan, karena kekerasan hati masih menguasai hidupnya. ltulah sebabnya kita diharapkan untuk membuka hati, agar firman-Nya dapat menjadi pelita yang dapat membawa hidup kita pada keselamatan kekai.

KJ 50a : 4,6
Doa: (Tuhan Yesus mampukan kami membuka hati agar firman-Mu menjadi pelita yang terus menuntun langkah hidup kami menuju kesalamatan yang telah Engkau berikan. Amin). 🙏