GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 30 April 2020 - Renungan Pagi
TUHAN MENJAWAB SERUANMU (1)

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampal kepada-Ku." (ay.2).

Yunus 2 : 1-10
MINGGU III SESUDAH PASKAH
KAMiS. 30 APRIL 2020
RENUNGAN PAGI
GB. 245:1 -Berdoa


Siapapun pasti mengetahui kisah tentang Yunus. Kisah tentang seorang yang lari dari panggilan dan berakhir di perut ikan (121-17). Biasanya orang jika membuat kesaiahan akan mencari pembenaran diri supaya tidak menerima konsekuensi dari kesalahannya itu. Tapi tidak demikian degan Yunus. Ia dengan tegas mengakui bahwa ia telah berdosa kepada Tuhan dan meminta agar awak kapal yang ia tumpangi membuangnya di tengah lautan yang sedang mengamuk itu (1:10-13).

Dalam gelap dan derita Yunus di perut ikan, ia menyadari kesalahan dan dosanya. ltulah sebabnya ia datang kepada TUHAN mengakui salah dan dosanya itu. Jika kita membaca dengan saksama isi doa Yunus, kita akan menemukan tidak satupun pembenaran diri ia Iakukan. Ia justru datang dengan kerendahan dan berseru kepada Allah-nya untuk memohon pemulihan hubunganya dengan Tuhannya. Ia merasa terbuang dan terusir karena dosanya itu (ay.3-4); bagi Yunus, kematian adalah hukumannya. Ia merasa sudah berada di lubang kubur karena kesalahan dan dosanya itu (ay.5,6). Selanjutnya apa yang terjadi? Tiba-tiba ia sadar diri, bahwa yang harus dilakukan bukan hanya menyesafi diri tetapi menjumpai Allah yang maha pengasih (ay.7). Ia datang berseru kepada Tuhan dan Tuhan menjawab seruannya itu (ay.2)

Tidak ada dosa yang paling berat yang tidak dapat diampuni oleh Tuhan. Serusak apapun kita, Allah mampu memberbaiki kita. Persoalan penting dari semua dosa dan kesalahan yang kita buat adalah, bukan hanya menyesaii namun bersedia dengan penuh kerendahan berseru memohon pengampunan dan pemulihan dari Tuhan. Tuhan bersedia menjawab seruanmu. Yang harus kita lakukan adaiah berseru dengan kerendahan dan penyesalan. Sebagaimana Yunus melakukannya, percayalah bahwa Tuhan mendengar seruanmu.

GB.245 : 2
Doa : (Ya, Tuhan.. Pertolonganmu tidak pernah terlambal. Amin). 🙏

Kembali