Jumat, 1 Mei 2020 - Renungan Pagi
LAYAKKAH ENGKAU MARAH? (1)
Tetapi firman TUHAN:"Layakkah angkau marah?" (ay 4).
MINGGU III SESUDAH PASKAH
JUMAT, 1 MEI 2020
RENUNGAN PAGI
GB. 225: 1 -Berdoa
Seorang ayah berteriak marah kepada Tuhan sambil menudingkan jarinya ke langit : "Tuhan mengapa Engkau biarkan ini terjadi? Dimanakah Engkau yang tega biarkan putraku meninggal?" Dimanaaaa...!!! Lalu terdengar suara Tuhan menjawab dengan Iembut "Aku berada ditempat yang sama seperti saat Putera-Ku mati bagi dosamu". Mendengar jawaban seperti itu ia tersungkur dalam sujud dan malu sarnbil berkata; "Ampuni aku, ya Tuhan... "
Banyak orang merasa berhak untuk mempertanyakan kehendak Tuhan ketika apa yang terjadi dalarn hidupnya di luar nalar dan kemampuanya untuk mengerti. Klsah Yunus adalah salah satu contohnya. Rupanya alasan Yunus lari dari panggilan ke Niniwe dan kemudian ditelan seekor ikan besar adalah ia tidak mau Niniwe diluputkan dari kehancuran. Mengapa ia curiga bahwa Niniwe akan diampuni? Sebab dia sangai kenal TUHAN Allah-Nya. yakni pribadi yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih selia (ay.1,2). Lalu ketika ia akhirnya melihat pengarnpunan yang Tuhan beikan kepada Niniwe, Yunus sangat kecewa dan marah Bahkan saking marah nya. Ia merasa tidak perlu hidup lagi (ay.3}. Bayangkan, kemarahan seperti apa di diri Yunus! Apakah reaksi Tuhan? Tuhan balik mempertanyakan alasan Yunus, yakni "layakkah engkau marah?"
Yunus marah karena kasih karunia Tuhan terlalu besar bagi Niniwe. Hari ini kita belajar hal penting, yakni: kita tidak harus marah, kecewa dan saklt hati, jika perkara baik dilakukan Tuhan bagi orang lain. Justru sebaliknya kila harus bersyukur untuk hal itu. Mengapa? Karena Tuhan berhak melakukan apa saja daiam hidup kita lerrnasuk bagi orang Iain. Kendatipun terkesan tidak adil. kila tidak berhak mempertanyakannya termasuk marah kepada Tuhan.
Apa yang Tuhan buat pasti tidak pernah keliru, Ia sangat tahu segala rencana agung-Nya ilu. sebagaimana Dia tahu rencana-Nya bagi Niniwe yang penuh dosa itu.
GB 225 : 1
Doa: (Ampuni kami yang mempertanyakan kehendak dan keputusan-MU. Amin) 🙏