Jumat, 8 Mei 2020 - Renungan Pagi
JUJUR KEPADA ALLAH
Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu, dan haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salah karena dosa itu seekor betina dari domba atau kambing, menjadi korban penghapus dosa. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya. (ay. 5,6),
MINGGU IV SESUDAH PASKAH
JUMAT, 8 MEI 2020
RENUNGAN PAGI
GB.226 : 1,2-Berdoa
Jujur, menurut KBBI artinya lurus hati dan tidak berbohong. Hidup jujur sangat menyenangkan hati TUHAN. Perikop ini menyatakan ada beberapa dosa yang membutuhkan
pengakuan jujur yang disertai pertobatan, yakni mengetahui sesorang mengutuk tapi tidak naik saksi (ayat 1), terkena sesuatu yang najis dari binatang tapi tidak menyadarinya (ayat 2), terkena kenajisan manusia tanpa sengaja tetapi kemudian mengehtahuinya namun diam saja (ayat 3), mengucapkan sumpah dengan teledor tanpa menyadarinya tetapi kemudian mengetahuinya (ayat 4). Semua itu harus mendorong umat untuk segera datang dan mengaku dengan jujur di hadapan TUHAN (ayat 5). Lalu dia memohon ampun dengan membawa kurban penghapus dosa berupa kambing atau domba betina (ayat 6).
Kita adalah orang orang yang hidup dalam kasih karunia Allah, berdasarkan karya keselamatan TUHAN Yesus. Kita memang tidak perlu lagi kurban penghapus dosa sebab Kristus sudah melakukannya satu kali untuk selama-lamanya. Namun demikian, menyadari dan mengakui kesalahan dengan jujur di hadapan TUHAN Allah serta bertobat, perlu kita Iakukan setiap saat ketika sudah berbua dosa. Hal itu patut dllakukan dengan sungguh-sungguh dan perlu kejujuran diri.
Sebagai orang percaya, kita diajak untuk melakukan hal-hal tersebut. Kita membutuhkan pertolongan dari Roh Kudus untuk menyadarinya. Keakraban hubungan klta dengan Roh Kudus akan membantu dalam mengungkap keburukan diri sendiri dan Dia menguduskannya kembali.. Roh Kudus membimbing kita terus bertumbuh semakm han semakin menjadi serupa Krislus. Kita yang semakin disadarkan bahwa hal-hal yang sepertinya netral ternyata membawa konsekuensi keberdosaan, menjadi semakin berhati-hati daiam bertindak dan senanttasa lebih mengandalkan Tuhan. Selamat hidup jujur!.
GB 226 : 3,4
Doa : (Tolong ajar kami, ya TUHAN, untuk selalu jujur dan terbuka di hadapan-Mu. Amin) 🙏