Jumat, 8 Mei 2020 - Renungan Malam
HIDUP KUDUS? SIAPA TAKUT?
"Itulah korban penebus salah; orang itu sungguh bersalah tarhadap TUHAN" (ay.19).
MINGGU IV SESUDAH PASKAH
JUMAT, 8 MEI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ 365a:1,2,3 -Berdoa
Melanggar kekudusan Allah adalah perkara serius. Kata "kudus" _(k_ab0d) biasanya dimengerli sebagai segala sesuatu yang dlplsahkan .untuk Allah. Kurban penebus salah dipersembahkan ketaka seseorang tidak sengaja berbuat dosa atau ketika seseorang melanggar kekudusan TUHAN (ayat 15).
Kemungkinan ini berkaitan dengan dua hal: pertama, yakni arang berubah tidak selia kepada Tuhan dengan cara menggelapkan uang atau barang-barang yang seharusnya dipersembahkan kepada Dia, tetapi dipakainya untuk kepentingan diri sendiri atau keluarga. Kedua, perihal menyentuh barang kudus Tuhan yang hanya boleh disentuh oleh imam. Ada dua solusi dari masalah ini, yaitu: pertama, ia mesli menggantikan barang kudus yang menyebabkannya berdosa dan ditambah denda seperlima (ayat 16). Kedua, imam harus mengadakan pendamaian, yaitu domba jantan menjadi kurban penebusan salah (ayat 18). Dengan sikap yang demikianlah, umat memperoleh pengampunan dari TUHAN Allah.
Hubungan kita dengan TUHAN seharusnya adalah hubungan yang dipenuhi dengan kekuclusan. Sebab TUHAN yang memanggil kita adalah TUHAN yang kudus. ltulah sebabnya Dia berfim1an:"Kuduslah kamu sebab aku, TUHAN, Allahmu, kudus (lmamat19:2 bnd. 1 Pelrus 1:16). Pelanggaran terhadap kekudusan TUHAN merupakan hal yang serius, yang harus diselesaikan dengan cara yang serius juga. ltulah sebabnya pengakuan dosa dan memohon pengampunan dari Allah sangat panting supaya hidup kita dipulihkan. Hidup kudus adalah anugerah Tuhan. Hidup kudus merupakan akibat perubahan status dari orang belurn percaya menjadi anak Tuhan, dari orang berdosa menjadi orang yang dibenarkan. Hal ini menjadi dasar hidup orang percaya. Supaya hidup kita selalu kuclus, kita harus tegas membuang segala dosa yang menyaklti hati TUHAN dan sesama (1 Petrus 2:1). Selamat hidup kudus!
KJ. 365a:4.5.6
Doa: (Tolong kami, ya TUHAN, uniuk dapat manghargai anugerah pangampunan-Mu dengan hidup kudus seturut kehendak-Mu. Amin). 🙏
