Selasa, 12 Mei 2020 - Renungan Malam
MENJAUH
....supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. (ay. 5).
MINGGU V SESUDAH PASKAH
SELASA, 12 MEI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.452 : 1,2-Berdoa
Keutuhan hidup perkawinan menjadi kerinduan pasangan suami isteri. Paulus dalam nasihatnya menuntun pasangan suami-isteri di Korintus untuk terus saling memelihara dan membina hubungan yang intim. Agaknya, nasihat ini disampaikan untuk menyikapi kebiasaan yang lagi ngetrend oleh pasangan-pasangan suami-isteri di Korintus, yakni hidup saling terpisah atau menjauh (ay.5). Tentu akibat gaya hidup seperti itu ada yang dirugikan karena itu, nasihat: "Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama...", secara halus hendak mengatakan supaya sebagai suami-isteri, mereka harus kembali dan tidak menolak untuk berhubungan intim (bersetubuh). Itu kewajiban.
Undang-undang Perkawinan RI Iahun 1974 pun mencantumkan sederet kewajiban suami-isteri, dengan demikian, suami-isteri harus memenuhi kewajiban masing-masing, yang merupakan kepatuhan hukum. Secara khusus, kewajiban memenuhi hubungan intim yang dimaksud bukan berdasarkan tuntutan hukum melainkan lebih kepada panggilan batin suami kepada isterinya, demikian pula sebaliknya. Adalah berbahaya apabila suami-isteri hidup terpisah. Manusia umumnya Iemah, tidak kuat menahan nafsu ("tidak tahan bertarak") sehingga belum tentu ia sanggup terus-menerus mengendalikan diri. Pada situasi seperli itulah iblis dengan mudahnya menggoda.
Dapat dimaklumi apabila sesekali suami-isteri juga perlu waktu berpisah atau menjauh. Berapa lama waktu menjauhnya, tidak ditentukan tetapi tidak boleh lama. Paulus memaklumi dan memberi kelonggaran sehingga mengizinkan terjadinya berpisah untuk sementara waktu. Akan tetapi, penekanannya adalah supaya waktu berpisah itu menjadi masa yang berharga, yakni kesempatan untuk berdoa. Sedia berdoa berarti rela untuk tidak mengikuti kehendaknya sendiri. Berpisah untuk sementara waktu merupakan kesempatan demi memberi muatan spiritual baru dan penyegaran bagi seorang suami-isteri dalam memenuhi kewajibannya sehingga ketika kembali pada pasangannya, suami-isteri itu bersama-sama dapat membangun kualitas keintiman rumah tangga.
KJ 452 : 4,5,6
Doa : (Ya Roh Kudus, tolonglah hml manghorrnatl pasangan hldup dengan memberi rasa cinta yang tulus. Amin). 🙏