GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 14 Mei 2020 - Renungan Malam
SALAH SENDIRI

...janganlah ia berkata, "Godaan ini datangnya dari Allah.... (BIMK/BIS ay.13).

Yakobus 1:12-18
MINGGU V SESUDAH PASKAH
KAMIS, 14 MEI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ 436:1-Berdoa


Memang sudah sejak zaman baheula manusia itu gak mau disalahkan. Sudah dari sononya begitu. Sudah bawaan hidupnya. Sifat yang seperti itu, gak mau disalahkan, sudah diceritakan dalam fragmen di Taman Firdaus (Kej.3). Si Iaki-laki menuding parempuan, lalu yang parempuan menuding ular ... terus ular menuding siapa? Sering menjadi bahan diskusi tentang sumber kejahatan bahwa adanya penderitaan atau kesusahan manusia adalah akibat perbuatan jahat manusia sendiri. Apabila ditelusuri ke belakang. Lho! Tuhan-lah sumber segala kejahatan? Masa Allah menciptakan hal baik dan hal yang jahat. Karena cenderung tidak rnau dipersalahkan maka perlu ada korban yang menjadu kambing hltam, entah orang lain atau lingkungan yang sebenarnya ngga lahu apa-apa. Jadi meskipun dirinya sadar bahwa berbersalah atau berdosa, seseorang cenderung menyalahkan cara atau proses yang membuat dirinya dalam keadaan salah berdosa tadi. Rupanya, penuIis Yakobus menegur mereka yang berpikir seperti itu. Menurut Yakabus, seorang akhirnya berbuat jahat karena godaan dan akhlrnya menarik dan memikat demi memenuhi keinginannya sendiri (ay.15). Dia sendiri yang mengambil keputusan memenuhi nafsu atau keinginan jahal maka sekarang dia jugalah yang harus berlanggung jawab atas perbuatannya.

Allah bukan sumber kejahatan sehingga Ia pun tergoda untuk sengaja mencobai serta mendorong manusia berniat atau menumbuhkan nafsu jahatnya. Allah justru hadir unluk menolong manusia untuk dapat mengendalikan diri karena nafsu yang muncul dalam hati dan pikirannya, Allah hadir mendatangkan yang baik bagi manusia. melalui Firman Kebenaran, yakni Kristus (ay.16-18). Oleh Firman, kita dituntut sebagai "anak sulung" agar mampu manyikapi berbagai kecenderungan melakukan kejahatan dan dosa dan beroleh mahkota kemenangan kekal. Bergaullah terus dengan firman-Nya.

KJ. 436 : 2.3
Doa : (Ya Roh Kudus, tolongiah agar harnba-Mu marnpu mangendaiikan dan mengekang dirl dari kacendenmgan untuk melukal diri sandirl dan sasama. Amin). 🙏

Kembali