GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 17 Mei 2020 - Renungan Pagi
ADA HIKMAHNYA

Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan (ay.17).

1 Korintus11:17-23
HARI MINGGU VI SESUDAH PASKAH
MINGGU, 17 MEI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ.258:1,2 -Berdoa


Pada umumnya proses ujian atau evaluasi dipandang sebagai sesualu yang berat dan memerlukan persiapan yang matang. Untuk itu dituntut ketekunan dan kerja keras, dengan harapan bisa lulus atau berhasil. Keberhasilan dari sebuah ujian menjadi impian, karena bakal ada kebahagiaan yang tak terkatakan.

Berbagai bentuk peristiwa dapat dijadikan sebagai proses uji atau evaluasi. Berlangsung-nya suatu proses ujian ada yang sudah dijadwalkan. tetapi ada juga yang tiba-tiba. Siap tidak siap, ujian pasti dialarni. Kita mengenal ada ujian sekolah, tetapi ada juga ujian kehidupan sebagairnana misalnya ungkapan, ujian iman, diuji kesetia-kawanannya, diuji kemampuanmu, diuji perkawinanmu, dlsb. Memang ada juga yang takut menghadapi ujian. karena belum siap atau takut ketahuan kekurangannya.

Tentang adanya keributan atau pertengkaran yang berpotensi pada perpecahan jemaat, Paulus sudah mendengarnya. Entah siapa yang mengabari dan bagaimana isi kabarnya, kita tidak tahu, yang jeias sumbernya dipercaya Paulus. Paulus rupanya setuju kalau mereka saling bersitegang, malahan jangan-jangan itupun dikehendaki Tuhan. ltulah ujian mereka. Dengan begitu bisa ketahuan siapa yang sesungguhnya orang Kristen sejati dan siapa yang sekadar berpura-pura. Artinya hidupnya hanya untuk kepentingan dirinya, ini tidak kristiani. Melalui peristiwa perjamuan makan terlihat nilai kristianinya, yakni kepedulian dan belarasa dalam persekutuan (communion).

Marilah waspada dan bersiap diri, sebab salah satu nilai kristiani kita, yakni menghadirkan atau memberi inspirasi damai sejahtera bagi sesama, akan selalu diuji. Seseorang yang cenderung mementingkan dirinya, memberi panggung munculnya ketegangan, pertentangan dan akhirnya perpecahan. Tapi tak masalah bila harus berada dalam pertentangan, pasti ada hikmahnya demi memaknai kesetiaan iman. Kristen sejati menjaga persekutuan; dan warga Negara sejati akan memelihara persatuan.

GB. 258 : 3,4
Doa : (Ya Ron Kudus, tolonglah moral kami memuliakan nama-Mu dengan hidup suci di antara semua ciptaan-Mu. Amln). 🙏

Kembali