GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 21 Mei 2020 - Renungan Pagi
BERPISAH UNTUK BERJUMPA KEMBALI

Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. (ay.52,53).

Lukas 24:50-53
HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
KAMIS, 21 MEI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ 28:1 -Berdoa


Setiap perjumpaan pasti diakhiri dengan perpisahan. Demikianlah siklus kehidupan di dunia! Perjumpaan kita dengan sesama selalu bersifat terbatas dan sementara. Kita tidak mungkin selalu bersama, sebab "selalu" hanya ada di dalam kekekalan. Meski demikian, perpisahan bukanlah sesuatu yang melulu harus disesali dan ditangisi. Sebaliknya perpisahan adalah momen yang perlu dimaknai. Tanpa perpisahan, sebuah perjumpaan bisa jadi kurang dihargai dan kurang dimaknai. Justru Karena ada perpisahan, maka perjumpaan itu menjadi berarti.

Hari ini kita merayakan peristiwa kenaikan yesus ke sorga yang disaksikan oleh para murid-Nya. Injil Lukas bertutur bahwa para murid tidak menangis apalagi menyesali perpisahan dengan Yesus. Sang Guru dan Tuhan mereka. Sebaliknya, para murid memilih untuk sujud menyembah kepada-Nya ketimbang memaksa Yesus tigggal selamanya di dunia. Seikap sujud menyembah tersebut menunjukkan bahwa para murid tidak hanya mengakui kekuasaan Yesus, tetapi juga percaya pada apa yang akan dikerjakan-Nya. Pertama, IA kembali kepada Allah untuk mempersiapkan tempat bagi mereka (Yoh. 14:1-3). Kedua, IA mengutus Roh Kudus untuk membimbing dan menghibur mereka.

Sungguh indah perpisahan Yesus dengan para murid-murid-Nya!. Perpisahan itu dipenuhi dengan iman dan berkat. Tidak heran jika para murid kembali ke Yerusalem dengan sangat bersukacita (ay. 52). Perpisahan dengan Yesus tidak membuat kasih dan semangat mereka mengendur. Sebaliknya perpisahan itu justru menambah kerinduan dan kesediaan para murid untuk beribadah dan memuliakan Allah. Mengapa demikian? Tentu saja karena perpisahan dengan Yesus dilandasi dengan pengharapan akan perjumpaan kembali. Selamat menantikan Yesus!.

KJ 218 : 2
Doa : (Mampukan kami menjadikan peribadahan kami hanya untuk memuliakan Allah dalam sukacita iman kami. Amin). 🙏

Kembali