GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 27 Mei 2020 - Renungan Pagi
MENOLAK TAURAT, MENOLAK HIDUP TERATUR

Oleh karena mereka tidak menolak hukum TUHAN dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya. (ay.4b).

Amos 2 : 4-5
MINGGU PEMULIAAN YESUS KR1STU5
RABU. 27 MEI 2020
RENUNGAN PAGI
GB.12:1 -Berdoa


Adakah manusia dapat hidup teratur tanpa aturan? Manusia bisa hidup teratur karena ada aturan. Mulai dari hidup keluarga, instansi, agama dan organisasi, semuanya ada aturannya. Tujuannya adalah agar tercipta kehidapan yang disiplin dan harmonis. Namun, hal ini akan menjadi sulit, apabila orang menghabaikan hukum yang mengaturnya.

Menurut Firman Tuhan, salah satu fungsi Taurat adalah untuk mendidik, agar umat membangun hidupnya bersama Tuhan. Mereka harus menjaga kekudusan, dengan menghormati Tuhannya, hidup mengasihi Allah dan sesamanya. Namun, kini umat ditegur Nabi Amos karena mengabaikan Taurat dan lebih mencondongkan hatinya kepada dewa asing. Yehuda telah berbuat jahat tidak cukup tiga kali tetapi sampai empat kali, dan hal ini merupakan simbol kejahatan yang sempurna. Oleh karena itu, setelah Tuhan Allah menghardik dengan keras bangsa-bangsa yang telah mempengaruhi hidup mereka, Nabi Amos pada akhirnya mengungkapkan bahwa Yehuda telah tersesat dan menyimpang dari jalan Tuhan.

Penyimpangan itu bahkan sudah dilakukan sejak leluhur mereka. Sehingga menjadi sebuah warisan turun temurun yang pada akhirnya membuat generasi saai ini juga meneruskannya. Tuhan tidak berdiam diri, Ia sudah memberikan kesempatan kepada umatNya untuk berbalik. Tetapi hal itu tidak terjadi. Dan pada akhirnya, Allah menurunkan hukumannya yaitu putri Yerusalem yang merupakan gambaran bagi Istana dan Bait Allah akan dimakan api.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk merawat hubungan dengan Tuhan melalui kegiatan ibadah, doa, membaca Firman Tuhan dan pelayanan serta hidup saling mengasihi. Tuhan memperlengkapi kita dengan Roh Kudus yang merawat iman melalui berbagai kegiatan di gereja dan keluarga.

GB 50 : 1
Doa: (Ya Roh Kudus, jadikan aku pelaku-pelaku dari Firman Tuhan agar hidupku diberkati. Amin). 🙏

Kembali