GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 2 Juni 2020 - Renungan Pagi
MENJADI PENJAGA SESAMA

Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu? Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakan aku penjaga adikku?" (ay. 9)

Kejadian 4 : 1-16
MINGGU PENTAKOSTA
SELASA, 2 JUNI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ. 74 : 1 - Berdoa


Melanggar perintah Allah membuat manusia diusir keluar dari taman Eden. Manusia kembali ke kehidupan semula di padang gurun. Kesenangan manusia dalam situasi susah di padang gurun adalah bersetubuh dengan isterinya dan memperoleh anak. Tentu, tujuan bersetubuh bukan semata untuk memperoleh keturunan. Persetubunan adalah keintiman laki-lakI dan perempuan untuk memperoleh kenikmatan lahir batin di tengah kesusahan hidup.

Manusia telah putus relasi intim dengan Tuhan dan ciptaan lain di taman Eden, sehingga hanya bisa intim dengan isterinya. Ketika melahirkan Kain (artinya, memperoleh), Hawa memuji Tuhan yang telah menolongnya. Tetapi ketika melahirkan Habel (artinya, natas atau sementara), Hawa tidak memuji Tuhan. Apakah karena hidup Habel hanya sementara? Umur Habel memang sementara karena dibunuh oleh Kain. Namun demikian, dalam umurnya yang sementara, Habel belajar untuk memberikan persembahan terbaik kepada Tuhan: lemak-lemak dari anak sulung kambing domba, sehingga diindahkan Tuhan. Kain dan persembahannya tidak diindahkan Tuhan karena motivasinya tidak baik dalam memberi persembahan; dia memberikan sebagian.

Kain akhirnya iri, panas hati, muka muram dan marah terhadap Habel sehingga membunuhnya. Pembunuhan Habel menjelaskan bahwa Kain menolak tugas sebagai penjaga sesama. Kain juga tidak mau berkata jujur ketika membunuh adiknya. Kuasa dosa telah merasuki hati Kain. Kain dihukum. la menjadi orang terbuang dari tanah. Hidupnya terancam secara sosial maupun ekonomi. Tanah tidak lagi memberikan hasil penuh. Walaupun demikian, Tuhan tetap melindungi Kain. Roh Kudus dicurahkan untuk membarui hati, pikiran dan tindakan kita sebagai penjaga kehidupan sesama. Berbuatlah baik kepada Allah dan sesama, maka kita akan menang atas kuasa dosa yang selalu berusaha menggoda.

KJ.74 : 2
Doa: (Tuhan tolong, ingatkan kami untuk menjaga kehidupan sesama. Amin) 🙏

Kembali