Minggu, 7 Juni 2020 - Renungan Pagi
BERADA DI DALAM DIA
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. (ay 14)
HARI MINGGU TRINITAS
MINGGU, 7 JUNI 2020
PEMBUKAAN BULAN PELKES GPIB
RENUNGAN PAGI
GB.195 : 1,2-Berdoa
Apa yang Tuhan Yesus lakukan bagi klta? Nas alkltab pada saat ini menguraikan secara ringkas karya Tuhan bagi orang percaya. Yang pertama, bahwa karena Yesus, maka sudah direncanakan sejak dahulu kala oleh Allah untuk memilih suatu umat yang kudus dan tak berceta (ay.4). Yang kedua, karena Yesus, umat-Nya itu ditebus oIeh darah-Nya demi memperoleh pengampunan dosa (ay.7). Yang ketiga, bahwa karena Yesus, umat-Nya dibimbing oIeh Roh Kudus di dalam menjalani kehidupannya setiap hari (ay.13). Yang keempat, bahwa karena Yesus, umat-Nya akan menerima bagian penuh di dalam Kerajaan Allah (ay.14).
Jika dipandang dan sudut waktu, maka karya Tuhan telah terjadi di masa lalu melalui pemilihan-Nya, juga sedang berlaku di masa kini melalul bimbingan Roh-Nya yang kudus, dan akan diadakan di masa depan melalui pemenuhan kerajaan-Nya atas dunia. Semua ini membuktikan kasih karunia Tuhan, tidak dibatasi oleh waktu, dan mencakup kehidupan orang-orang yang dikasihi-Nya sampai pada kesudahan-Nya. Manusia dapat memperoleh semuanya itu bila dia ada di dalam Tuhan Yesus.
Berada di dalam Tuhan Yesus artinya terserap ke dalam diri-Nya. Dasar dan kepala-Nya adalah Yesus Kristus. Hal itu tidak hanya bertangsung dalam kehidupan ritual saja melainkan aktual. Belajar dari Tuhan Yesus yang menyelamatkan kita dengan menjadi manusia, dan berkecimpung di setiap aspek kehidupan insan serta ciptaan Allah lainnya, maka penyataan diri yang berdasar dan dikepalai oleh Kristus, juga mesti nampak dalam hidup sehari-hari. Dengan demikian hidup orang percaya menjadi puji-pujian bagi kemuliaan Allah di dunia ini.
Penebusan Tuhan Yesus adalah karya Allah yang mengangkat manusia menjadi ciptaan yang dapat kembali berhubungan baik dengan-Nya. Keberadaan sebagai ciptaan baru yang kudus terjadi bukanlah karena usaha manusia. melainkan upaya Allah. Di hadapan Allah, manusia yang telah ditebus itu menjadi kudus dan sungguh berharga. Penghargaan itu sudah sepatutnya disyukuri oleh setiap insan dl dunia dengan pengakuan dan perlakuan yang pantas kepada semua manusia sebagai ciptaan yang berharkat dan bermartabat.
GB.195 : 3,4
Doa: (Tolonglah kami agar dapat memperlakukan sesama sebagai ciptaan yang berharga dan bermartabat. Amin). 🙏