GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 10 Juni 2020 - Renungan Malam
BERIKAN YANG AKU BUTUHKAN

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." (ay 15)

Yohanes 4 : 11-26
MINGGU TRINITAS
RABU, 10 JUNI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.251 : 1,2-Berdoa


Banyak anak-anak mengetahui boneka Doraemon yang terkenal memiliki kantong ajaib. Dari kantong ajaibnya dapal diperoleh apa seja yang diinginkan, terutama oleh sahabat dekatnya, Nobita. Kalau Nobita sedang mengalami masalah, dia akan meminta tolong Doraemon supaya menggunakan kantong ajaibnya itu untuk mernbantunya. Mungkin bukan hanya Nobita, tapi kebanyakan orang juga akan merasa senang apabila memiliki alat ajaib yang dapat memenuhi keinginannya, dengan begitu dia tidak perlu bersusah payah untuk mendapalkannya.

Perempuan Samaria yang bertemu Yesus juga memiliki pemahaman serupa terhadap air hidup yang ditawarkan-Nya. Ia berpikir bahwa kalau dirinya mendapatkan air hidup itu, mungkin dia tidak akan pernah merasa haus lagi. Ia juga tidak perlu bersusah payah datang ke surnur Yakub untuk mengarnbil air (ay.15), Percakapannya dengan Yesus memperjelas identitas perempuan Samaria ini, terutama status perkawinannya. Jadi, mungkin saja dia menginginkan air seperti ini supaya dia bertemu lagi dengan orang-orang yang membicarakan dirinya. Dari percakapannya dengan Yesus tampak bahwa yang dibutuhkan perempuan itu pertama-tama adalah pengakuan dan penerimaan akan dirinya (ay.17,19).

Percakapan tersebut berakhir dengan sebuah kesadaran bahwa yang dibutuhkan oleh dirinya dan komunitasnya adalah kehadiran Mesias. Mesias inilah yang akan menuntun mereka untuk hidup sesuai kehendak Allah (ay.2S). Kadang orang memang memiliki begilu banyak keinginan di dalam dirinya. Banyaknya keinginan ini dapat membuat orang tidak menyadari apa yang sesungguhnya dibutuhkannya. Kadang lebih ditekankan pada kebutuhan bersifat jasmani dan mengabaikan yang rohani. Pengalaman perempuan Samaria ini mengajarkan kita untuk menerima diri sendiri. Lalu mari membuka diri untuk dicerahkan oleh Allah, agar dapat mengetahui apa yang sesungguhnya kita butuhkan dalam hidup ini.

KJ.251 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, tolomglah kami untuk menemukan apa yang sesungguhnya paling dibutuhkan dalam hidup ini. Amin). 🙏

Kembali