GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 12 Juni 2020 - Renungan Pagi
SEMUA ADALAH MILIK KRISTUS

... kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. (ay 25)

Galatia 3 : 25-29
MINGGU TRINITAS
JUMAT, 12 JUNI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ 434 : 1,2-Berdoa


Dulu banyak misionaris yang tidak hanya memfokuskan diri pada pemberitaan Injil dan menjadikan orang yang belum percaya menjadi pengikut Kristus. Mereka juga menentang perbudakan yang terjadi dalam masyarakat. Orang yang sudah percaya kepada Kristus diminta untuk melepaskan budaknya.

Mereka ingin semua manusia diperlakukan dengan layak, karena di mata Tuhan semua sama. Orang tidak pertu membeda bedakan satu denganyang lain.

Pesan senada juga disampaikan Paulus dalam bacaan han ini. Pertama-tama, Paulus mengingatkan jemaat di Galatia agar jangan lagi membuat perbedaan berdasarkan etnis. Tidak usah rnembeda-bedakan antara orang Yahudi dan Yunani (ay.28a).

Kemudlan Paulus mengingatkan jemaat untuk lidak membuat perbedaan berdasarkan kelas sosial yaitu antara hamba (budak) dan orang merdeka (ay.28b). Terakhir, tidak perlu membedakan orang berdasarkan gender, laki-laki atau perempuan (ay.28c).

Alasan utamanya adalah karena Krislus Yesus tidak membeda bedakan manusia berdasarkan kategori apapun (ay.28d). Bagi Paulus, semua bukan hanya satu di dalam Krislus, tetapi seluruh orang menerima janji Allah yang sama karena segalanya adalah milik Kristus. Janji keselamatan Allah diberikan dan terbuka unluk semua orang. Jadi, jangan saling membeda-bedakan.

Pesan Paulus kepada jemaal Galatia mengingatkan kita untuk tidak membeda-bedakan orang satu dengan yang lain. Sikap ini harus dlkembangkan bukan hanya di lingkup para pengikut Kristus, tetapi juga di kalangan yang lebih luas. Bagi anggota GPIB, kita diingatkan untuk menjadi warga negara yang menjunjung tinggi kehidupan bersama di tengah-tengah masyarakal dengan tidak rnembeda-bedakan satu dengan yang lain. Hanya dengan mengembangkan sikap hidup semacam ini kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

KJ. 434 : 3,4
Doa : (Ya Yesus, sang pemersatu, tolong ajarkan kami untuk tidak membeda-bedakan orang
karena alasan apapun. Amin)
🙏

Kembali