Sabtu, 13 Juni 2020 - Renungan Malam

MINGGU TRINITAS
SABTU, 13 JUNI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ 282 : 1,2,3-Berdoa

Orang tua pasti ingin jerih payahnya untuk masa depan anaknya tidak akan sia-sia. Dia akan rela bekerja keras membanting tulang demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Misalnya, apa yang dibutuhkan anaknya dalam hal pendidikan, pasti akan diusahakan untuk memenuhinya.

Kegagalan anak memenuhi harapan orang tua pasti akan menimbulkan kekecewaan. Kalau orang tua sudah berusaha, tetapi anak tidak mau berupaya dan hidup seenaknya sendiri, orangtua akan merasa usahanya menjadi sia-sla.

Dalam bacaan ini kita juga menemukan rasa khawatir Paulus bahwa usahanya akan menjadi sia-sia. Paulus khawatir karena jemaat Galatia kembali menunjukkan cara-cara hidup sebelum mereka mengenal dan percaya kepada Yesus Krlstus (ay.9,10). Mereka berperilaku seperti tidak mengenal Allah dan percaya kepada Yesus Kristus. Mereka masih mengandalkan kekuatan-kekuatan di luar Allah. Jemaat juga masih berpegang pada waktu-waktu tertentu yang menurut mereka baik. Paulus dengan tegas mengatakan bahwa kalau jemaat terus berperilaku seperti ini, maka jerih payahnya untuk membuat mereka terus hidup di dalam Yesus Kristusakan menjadi sia-sia.

Nasihat Paulus ini di satu sisi mengajarkan orang beriman untuk menunjukkan kesetiaan iman percaya kepada Yesus Kristus. Disisi lain, nasihat ini mengingatkan agar jangan menyia-nyiakan usaha orang yang sudah berjasa dalam hidup kita untuk mempersiapkan masa depan yang lebih balk. Mungkin mereka sudah membuat hidup beriman kita menjadi leblh baik. Mungkin mereka sudah membuat hidup sosial ekonoml kita menjadi lebih baik. Mungkin mereka juga sudah membuat kita menjadi orang-orang yang berpendidikan baik dan memiliki sikap hidup yang lebih berakhlak. Hiduplah terus dengan lebih baik agar mereka juga tidak merasa jerih payahnya sla-sla.

KJ.282 : 4,5,6
Doa : (Ya Tuhan, tolonglah kami untuk tidak menyia-nyiakan setiap hal baik yang sudah diberikan. Amin). 🙏