GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 23 Juni 2020 - Renungan Pagi
HIDUP INI BUKAN TAMAN BUNGA MAWAR

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; (ay 5)

Mazmur 37 : 1-11
MINGGU IV SES.PENTAKOSTA
SELASA, 23 JUNI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ 356 : 1-Berdoa


Dalam kenyataan hidup, terkadang kita mengalami hari-hari yang menyenangkan. Kadang rasanya lebih sering kita mengalami hari-hari yang mengecewakan, bahkan sampai menyedihkan. Pada saat yang sama ketika kita menengok ke sekeliling dan mengamati kehidupan orang lain, kelihatannya mereka selalu bahagia. Seperti tidak pemah mengalami pergumulan. Lalu kita menarik kesimpulan bahwa hidup ini mengecewakan. Hidup ini tidak memihak kita. Tapi mau tidak mau hidup ini harus terus dijalani. Lalu bagaimana kita harus menanggapi hari-hari kehidupan dan khususnya masa depan secara keseluruhan?.

Pemazmur mengajak untuk memercayakan hari-hari kehidupan kita kepada Tuhan, sebab masa lalu, masa kini dan masa depan, semuanya diatur dan ditentukan oleh Dia. Seberat apapun pergumulan yang dihadapi, kita percaya, bahwa pada akhirnya Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi setiap orang yang memercayakan hidup kepada-Nya. Dalam iman yang sama kita percaya bahwa mereka yang tidak memercayakan diri kepada Tuhan tidak terjamin hidupnya. Mungkin mereka kelihatannya bahagia, akan tetapi pada ujung kebahagiaan itu akan muncul kesulitan. Ibaratnya, pada setiap batang mawar pasti ada durinya.

Kita adak mungkin memiliki taman bunga mawar tanpa sekaligus mengalami ketajaman durinya.  Kebahagiaan baru akan terasa bermakna di ujung keluh dan gumul. Inilah kuncinya. mengapa orang-orang beriman tetap bisa menyanyikan kidung syukur ketika mengalami pergumulan, bahkan kedukaan sekalipun. Hidup memang bukan taman bunga mawar. Hidup adalah arena pergumulan. Walaupun demikian, justru dalam arena kehidupan seperti inilah kehadiran kita sebagai anak-enak-Nya akan menjadi berkat. Tuhan sengaja menghadlrkan kita untuk menjadi contoh bagaimana cara mengembangkan sikap saling mengasihi antar sesama manusia dalam keadaan bagaimanapun.

KJ 356 : 2
Doa : (Bapa, tolonglah kami untuk tetap bisa berbagi dan mengembangkan sikap saling mengasihi dengan sesama, hari demi hari. Amin.) 🙏

Kembali